PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Agi, menyoroti masih adanya kesenjangan pembangunan di wilayah Kota Palangka Raya.
Ia menilai, kondisi ini tidak seharusnya terjadi mengingat Palangka Raya berstatus sebagai ibu kota provinsi yang semestinya menjadi contoh pemerataan pembangunan.
Hal tersebut diungkapkan Agi usai melaksanakan kegiatan reses selama delapan hari di sejumlah kelurahan di Kecamatan Rakumpit.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat dari Kelurahan Kenarakan, Pager, Gaung Baru, Panjehang, Petuk Berunai, Bukit Suha, hingga Muku Baru.
“Yang paling banyak disampaikan masyarakat adalah keluhan soal akses jalan dan jembatan. Ini sangat vital karena berpengaruh langsung terhadap kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan,” ujar Agi kepada awak media, Rabu (12/11/2025).
Ia menyebutkan, beberapa desa di wilayah Rakumpit masih tergolong tertinggal. Kondisi jalan yang belum memadai dan keterbatasan sarana transportasi membuat warga kesulitan saat harus beraktivitas ke pusat kota atau ke fasilitas umum.
“Bayangkan, kalau ada warga yang sakit atau perlu urusan mendesak, mereka harus menempuh dua kali perjalanan dengan biaya transportasi hingga tiga ratus ribu rupiah. Ini jelas memberatkan,” ungkapnya.
Politikus dari Fraksi PAN ini menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar Palangka Raya.
Ia menilai, masih adanya desa tertinggal di ibu kota provinsi menunjukkan bahwa pembangunan belum berjalan seimbang.
“Tidak seharusnya kota yang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi masih memiliki desa yang terisolasi. Ini tugas kita bersama, baik pemerintah daerah maupun DPRD, untuk menghapus ketertinggalan itu,” tegasnya.
Agi berkomitmen untuk mengawal seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat selama reses agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Ia juga mendorong agar program pembangunan infrastruktur ke depan lebih menyentuh wilayah pinggiran.
“Saya akan terus menyampaikan aspirasi ini kepada Gubernur dan dinas terkait. Kita ingin masyarakat di Rakumpit dan wilayah sekitarnya merasakan kemajuan yang sama dengan pusat kota,” pungkasnya. (dam)



















