PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali melaksanakan program peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro melalui kegiatan Pelatihan Keterampilan Teknis Pembuatan Roti yang digelar di Aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (25/11/2025) kemarin.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya melalui Sekretaris Dinas, Hadriansyah mengemukakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan dasar sekaligus pengetahuan kewirausahaan bagi peserta, sehingga mereka mampu memulai usaha baru di bidang bakery atau pembuatan roti.
Menurut Hadriansyah, keterampilan teknis seperti ini sangat diperlukan terutama bagi pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usahanya secara mandiri. Ia menyebut peningkatan kompetensi menjadi modal penting untuk menciptakan pelaku UMKM yang lebih kompetitif dan inovatif di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan dorongan positif kepada pelaku UMKM agar mampu meningkatkan kualitas produksi dan memiliki nilai jual yang lebih baik di pasar,” ujar Hadriansyah.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP konsisten mendorong upaya pembinaan dan pendampingan agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan. Bentuk dukungan ini diberikan melalui pelatihan teknis maupun penguatan kapasitas usaha lainnya.
“Dengan bekal ilmu dan praktik langsung, melalui kegiatan ini peserta dapat memaksimalkan potensi usaha kuliner khususnya di bidang pembuatan roti, yang memiliki prospek pasar menjanjikan,” sambung Hadriansyah.
Lebih jauh, Hadriansyah berharap seluruh peserta tidak hanya sekadar memahami teori dan praktik pembuatan roti, tetapi juga dapat mengembangkan usaha hingga berkontribusi terhadap pembukaan lapangan kerja baru di Kota Palangka Raya.
“Semoga apa yang dipelajari dalam pelatihan ini benar-benar dapat diterapkan, sehingga UMKM di Kota Palangka Raya semakin maju, mandiri, dan mampu berkontribusi bagi perekonomian daerah,” tandas Hadriansyah. (Red/Adv)


















