EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Pelatihan SNLIK 2026 Mantapkan Kesiapan Petugas Survei Kalimantan Tengah

12
×

Pelatihan SNLIK 2026 Mantapkan Kesiapan Petugas Survei Kalimantan Tengah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti (kiri, mengenakan baju kemeja putih), bersama Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz (kanan, mengenakan baju batik kuning), pada kegiatan pelatihan SNLIK 2026. 

PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Petugas Survei Literasi dan Inklusi Keuangan sebagai persiapan pelaksanaan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2026, Selasa, 25 November 2025.

Kegiatan berlangsung di Aula Hapakat Kantor OJK Provinsi Kalimantan Tengah pada 25–27 November 2025, diikuti 13 peserta yang terdiri dari Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) dan Petugas Pendata Lapangan (PPL) dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, dan Kapuas.

FOTO Ist.: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti (kiri, mengenakan baju kemeja putih), bersama Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz (kanan, mengenakan baju batik kuning), pada kegiatan pelatihan SNLIK 2026.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menyampaikan bahwa OJK telah menyelenggarakan SNLIK pada 2013, 2016, 2019, dan 2022. Mulai 2024, pelaksanaan survei dilakukan melalui kerja sama OJK dan BPS agar estimasi data semakin kuat dan mampu menggambarkan kondisi nasional secara lebih akurat.

Ia mengatakan, responden survei tahun ini berfokus pada Anggota Rumah Tangga (ART) berusia 15–79 tahun yang dipilih secara menyeluruh di 34 provinsi, mencakup 120 kabupaten/kota serta delapan wilayah Kantor Regional atau Kantor OJK.

Baca Juga  Pelatihan Keterampilan Roti Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Warga Palangka Raya

“Pada tahun 2026, kami telah menetapkan sampel di Provinsi Kalimantan Tengah untuk dilakukan survei di tiga kabupaten, yaitu Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, dan Kapuas,” ujar Agnes, Selasa (25/11/2025).

Agnes menjelaskan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan CAPI (Computer-Assisted Personal Interview), dengan pelaksanaan lapangan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2026.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kami senantiasa turut mengawal SNLIK agar terlaksana optimal dan menghasilkan data yang berkualitas,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan apresiasi atas sinergi OJK dan BPS dalam penyelenggaraan Pelatihan SNLIK 2026. Menurutnya, survei ini mendukung target RPJMN 2025–2029, yaitu indeks literasi keuangan 69,35 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2029.

“Survei ini penting untuk mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan, mengevaluasi efektivitas program, serta merumuskan kebijakan ke depan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, yang menempatkan sektor keuangan sebagai salah satu dari 45 indikator utama pembangunan,” ungkapnya.

Baca Juga  Keterlibatan Dunia Usaha Dianggap Penting Perkuat Prioritas Pembangunan Kota

Ia melanjutkan, sektor keuangan diarahkan menjadi sumber pembiayaan yang dalam, inovatif, efisien, stabil, dan inklusif. Inklusi keuangan juga menjadi indikator utama RPJPN dengan target 98 persen pada 2045.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan para petugas survei memperoleh pemahaman mendalam mengenai Lembaga Jasa Keuangan dan keterampilan probing agar data yang dihasilkan akurat dan berkualitas,” sambung Primandanu.

Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi pengenalan OJK dan Lembaga Jasa Keuangan oleh Manajer Bidang Pengawasan PEPPK dan LMST Kantor OJK Kalteng, Ika Budhi Pratiwi, serta materi pembekalan petugas lapangan oleh Instruktur Nasional BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Dedy Hidayat.

“Sinergi ini kami bangun untuk memastikan SNLIK berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi penguatan sektor keuangan,” tandas Primandanu. (Red/Adv)

Baca Juga  Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di SMAN 1 Palangka Raya, Kapolsek Pahandut Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Manfaatkan Layanan 110
+ posts