AKADEMIKAHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

UPR Tegaskan Pentingnya Karakter Generasi Z Dalam Era Transformasi Pendidikan Modern

8
×

UPR Tegaskan Pentingnya Karakter Generasi Z Dalam Era Transformasi Pendidikan Modern

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) terus memperkuat komitmennya dalam membangun karakter mahasiswa generasi Z di tengah derasnya arus perkembangan teknologi dan perubahan pola interaksi sosial. Penegasan ini kembali disampaikan Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., IPU dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-62 yang digelar di Aula Rahan Gedung Rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Kamis, 27 November 2025 pagi.

Menurut Rektor, perkembangan teknologi digital yang sangat cepat telah membuat generasi mahasiswa di era sekarang lebih adaptif, kreatif dan terbuka. Namun, perubahan itu sekaligus menghadirkan tantangan baru dalam menjaga karakter bangsa yang menjadi landasan utama kehidupan akademik.

Ia menilai penting bagi perguruan tinggi untuk memahami dinamika generasi Z, terutama cara mereka berpikir, belajar, berinteraksi, serta mengekspresikan diri melalui ruang digital yang semakin luas.

“Mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi yang bergerak sangat cepat. Kita tidak bisa lagi menggunakan pendekatan lama untuk mendidik mereka. Namun di balik kecepatan perubahan itu, karakter kebangsaan harus tetap menjadi fondasi utama,” ucapnya, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga  UPR Apresiasi Peran Praktisi Hukum Dalam Penguatan Pendidikan Kampus

Rektor menegaskan bahwa identitas dan karakter generasi muda merupakan pilar penting untuk memastikan nilai-nilai luhur bangsa tetap terjaga, meskipun teknologi mengubah banyak aspek kehidupan sosial.

“Karakter bangsa itu tidak boleh hilang ditelan perkembangan zaman. Justru pada era inilah nilai-nilai itu harus semakin ditegakkan agar mahasiswa tidak kehilangan arah di tengah derasnya pengaruh global,” tambahnya.

Salampak menegaskan bahwa UPR memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk menghadirkan sistem pendidikan yang tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga memastikan bahwa kecanggihan itu tetap berdiri di atas karakter, etika, dan tanggung jawab sosial.

Ia menilai bahwa perguruan tinggi harus menjadi ruang pembentukan kepribadian, bukan hanya lembaga transfer pengetahuan. Menurutnya, kualitas lulusan tidak hanya diukur dari kemampuan akademik, tetapi juga dari integritas, empati, dan kedisiplinan mereka dalam menjalani hidup.

Baca Juga  Evaluasi Jabatan Fungsional Dorong Penguatan Profesionalisme ASN Palangka Raya

“Kita ingin mahasiswa UPR tumbuh menjadi pribadi yang seimbang antara kecerdasan teknologinya dan kedewasaan karakternya. Karena hal itu yang akan membuat mereka menjadi agen perubahan yang berdaya guna,” katanya.

Rektor menjelaskan bahwa berbagai program kegiatan kemahasiswaan, inovasi pembelajaran, serta penguatan budaya akademik telah disiapkan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan berkarakter kuat.

Menurutnya, kampus harus menciptakan ruang-ruang dialog, ruang ekspresi, dan ruang pengembangan diri yang memberi kesempatan bagi mahasiswa generasi Z untuk mengeksplorasi kemampuan mereka tanpa kehilangan identitas moral.

“UPR berkomitmen menjadikan setiap mahasiswa sebagai pribadi yang memiliki arah, memiliki karakter, serta memiliki kemampuan menghadapi masa depan dengan percaya diri,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa komitmen ini tidak hanya berhenti pada tataran konsep, tetapi terwujud dalam proses pendidikan yang berjalan di setiap fakultas, unit, dan layanan mahasiswa.

“Karakter tidak dibentuk dalam sehari, tetapi melalui proses yang konsisten dan penuh keteladanan. Dan UPR ingin hadir menjadi bagian dari proses itu,” tandas Salampak. (Red/Adv)

Baca Juga  Penyaluran Bantuan RTLH Kapuas Pastikan Ketepatan Penerima Melalui Verifikasi Lapangan
+ posts