Pemerataan Layanan Medis Pedalaman Jadi Sorotan DPRD Barito Utara
Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Ketua DPRD Barito Utara Ir. Hj. Mery Rukaini
MUARA TEWEH – Minimnya fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman kembali mendapat sorotan dari Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini. Ia menegaskan bahwa layanan kesehatan tidak boleh hanya mengutamakan masyarakat perkotaan.
“Pelayanan kesehatan tidak boleh hanya terpusat di kota. Masyarakat di pelosok pun berhak mendapatkan layanan medis yang layak dan mudah dijangkau,” ujarnya baru-baru ini.
Ia mengingatkan bahwa ketimpangan layanan tersebut harus menjadi perhatian serius agar tidak terjadi kesenjangan pembangunan antarwilayah.
Menurut Mery, pemerintah daerah perlu melihat kebutuhan masyarakat pedalaman sebagai prioritas, terutama pada sektor kesehatan yang langsung berkaitan dengan kualitas hidup warga.
Ia menyampaikan bahwa pemerataan fasilitas kesehatan serta penambahan tenaga medis merupakan tantangan besar yang membutuhkan kebijakan komprehensif dan terukur.
Beberapa wilayah pedalaman, katanya, masih menghadapi kekurangan puskesmas, fasilitas rawat, dan tenaga kesehatan yang memadai.
Menurutnya, peningkatan layanan tidak cukup dengan pembangunan fisik saja, melainkan harus didukung oleh perencanaan anggaran yang merata agar pelayanan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Mery menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sektor kesehatan sangat bergantung pada efektivitas penggunaan anggaran daerah dan keberpihakan kebijakan yang nyata.
“Anggaran kesehatan harus digunakan seefektif mungkin agar dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keberpihakan dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.
Ia menyebut bahwa orientasi program kesehatan harus mengarah pada peningkatan mutu layanan, bukan sekadar memenuhi persyaratan administrasi tanpa hasil yang bermanfaat.
Menurutnya, kesetaraan layanan kesehatan memerlukan kerja sama erat antara pemerintah daerah, DPRD, serta dinas terkait agar seluruh kebijakan berjalan serasi dan saling mendukung.
Ia juga memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Barito Utara dalam memperluas jangkauan fasilitas kesehatan dan menambah tenaga medis di pedalaman sebagai upaya menciptakan keadilan layanan publik.
“Kami mendukung setiap program yang benar-benar berpihak pada masyarakat. Tidak boleh ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan, terutama mereka yang kurang mampu,” tambahnya.
Mery menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawasi kebijakan kesehatan agar prinsip pemerataan dan keberlanjutan tetap menjadi landasan utama pembangunan.
“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan. Pemerintah dan DPRD harus berjalan beriringan agar setiap warga Barito Utara bisa merasakan manfaat pembangunan di sektor ini,” tandas Mery. (Red/Adv)
