DPRD PALANGKA RAYAHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pertanian Palangka Raya Perlu Transformasi Teknologi Modern

×

Pertanian Palangka Raya Perlu Transformasi Teknologi Modern

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Wakil Ketua I Komisi II DPRD Palangka Raya, Hap Baperdu.

PALANGKARAYA – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Palangka Raya, Hap Baperdu mendorong Pemerintah Kota untuk mulai menerapkan praktik pertanian modern sebagai strategi meningkatkan produktivitas dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Ia menilai potensi lahan yang masih tersedia luas di wilayah Palangka Raya seharusnya menjadi peluang untuk mengembangkan sektor pertanian secara lebih terukur dan berbasis teknologi mutakhir.

“Kita harus dorong modernisasi pertanian, baik dari sisi alat, metode, maupun pengelolaan. Ini penting agar sektor pertanian bisa lebih efisien, berkelanjutan, dan menarik bagi generasi muda,” ujarnya, belum lama ini.

Hap menegaskan bahwa modernisasi tidak semata soal alat pertanian canggih, tetapi juga bagaimana petani mampu memanfaatkan sistem dan data dalam proses bercocok tanam yang lebih presisi.

Baca Juga  OJK Kalteng Edukasi Keuangan untuk Pelajar Disabilitas

Ia menyebut beberapa contoh teknologi yang dapat diterapkan di daerah seperti penggunaan drone untuk pemantauan lahan, sistem irigasi tetes otomatis, serta digitalisasi pencatatan hasil dan distribusi pertanian.

Dengan begitu, lanjutnya, petani bisa menghemat biaya operasional, meminimalisir kerugian akibat kesalahan teknik, dan secara perlahan mampu mengakses pasar yang lebih luas.

Menurutnya, langkah ini juga akan meningkatkan minat kaum muda terhadap sektor pertanian yang selama ini dianggap kurang menarik karena dianggap kuno dan melelahkan.

Hap menambahkan bahwa modernisasi sektor ini harus didukung kebijakan pemerintah daerah berupa pelatihan, kemudahan akses pembiayaan, dan pendampingan lapangan secara berkelanjutan.

Baca Juga  Noor Fazariah Ajak Masyarakat Dukung Restocking demi Keberlanjutan Perikanan

“Kalau kita ingin ketahanan pangan yang kokoh, maka pertanian harus naik kelas. Tidak cukup hanya dengan semangat, tapi juga dengan teknologi dan inovasi,” tandas Hap. (Red/Adv)

+ posts