KASONGAN – Wakil Bupati Katingan Firdaus menilai sektor pariwisata merupakan jalan tepat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan tanpa harus mengandalkan kegiatan pertambangan yang merusak lingkungan. Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Pelatihan Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten Katingan Tahun 2025 di Aula Bappedalitbang, Rabu (27/8/2025).
Firdaus menegaskan, kekayaan alam dan budaya di Katingan merupakan aset berharga yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat secara luas. Menurutnya, panjang sungai, hutan gambut, serta keanekaragaman tradisi bisa menjadi magnet wisata.
“Potensi ini bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa harus merusak. Pariwisata adalah jawabannya,” ungkap Firdaus, Rabu (27/8/2025).
Ia menambahkan, komitmen pemerintah daerah adalah menjaga kelestarian lingkungan agar pembangunan tidak meninggalkan kerusakan. Hutan dan lahan gambut, katanya, merupakan penopang penting bagi kehidupan yang tidak boleh dikorbankan.
“Dengan menjaga alam, kita sebenarnya sedang menjaga masa depan. Jangan biarkan aktivitas tambang menggerus potensi yang kita miliki,” ujarnya.
Lebih jauh, Firdaus menyoroti kawasan Bukit Raya, Bukit Bakang, dan Sebangau sebagai destinasi unggulan yang mampu bersaing di tingkat global. Dengan tata kelola yang baik, wilayah tersebut diyakininya mampu menarik wisatawan mancanegara.
“Potensi wisata alam kita sejatinya memiliki daya tarik kelas dunia. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan benar,” tuturnya.
Adapun pelatihan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Olahraga dan Pemuda Pariwisata Kabupaten Katingan ini menghadirkan peserta dari berbagai unsur, mulai camat, lurah, kepala desa, hingga kelompok sadar wisata.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pengelola wisata dalam menyajikan pelayanan yang berdaya saing sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan.
“Kegiatan ini penting sebagai bekal bersama agar masyarakat ikut terlibat aktif mengembangkan sektor wisata di daerah,” imbuhnya.
“Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin Katingan akan dikenal luas sebagai destinasi ramah lingkungan,” pungkas Firdaus. (Red/Okta)