HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Wabup Barsel Jajaki Smart Farming Bersama Universitas Muhammadiyah Malang

19
×

Wabup Barsel Jajaki Smart Farming Bersama Universitas Muhammadiyah Malang

Sebarkan artikel ini

BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha, melakukan kunjungan resmi ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) guna memperkuat kerja sama dalam bidang pertanian. Kunjungan tersebut berlangsung di Aula Kampus UMM, Kamis (28/8/2025).

Rombongan Barsel disambut langsung oleh Wakil Dekan II UMM, Mohammad Chanan, beserta jajaran kampus.

Dalam kesempatan itu, Khristianto berharap kunjungan ini dapat menghasilkan kerja sama yang bermanfaat, terutama bagi pengembangan sektor pertanian dan perikanan di Barsel.

“Kami berharap, ada pembelajaran bagi petani dan nelayan yang bisa diterapkan di Barsel sehingga dapat memperkuat ekonomi, ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan PAD,” ujar Khristianto, Kamis (28/8/2025).

Ia menekankan bahwa konsep pertanian modern berbasis teknologi atau Smart Farming menjadi salah satu prioritas untuk diterapkan di wilayah Barsel.

Baca Juga  PT Adaro Dinilai Sukses Jalankan Program Pasca Tambang, DPRD Kalteng: Layak Jadi Teladan Nasional

Smart Farming, jelasnya, adalah sistem pertanian berbasis teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan sensor untuk mendukung produktivitas secara berkelanjutan.

Menurutnya, penerapan teknologi ini akan membantu petani membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data real-time.

Selain itu, sistem pertanian cerdas juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memperbaiki kualitas hasil panen.

Turut hadir mendampingi Wabup Barsel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Yoga Prasetianto Utomo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ida Safitri, Kepala Bagian Perekonomian Setda Barsel Mulyadi Harry Perin, serta Kepala UPT Balai Benih Padi dan Palawija Mosesli Abel.

Baca Juga  Firdaus Ajak Perusahaan di Katingan Bersinergi Majukan Daerah

“Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi pintu awal pengembangan Smart Farming di Barsel,” pungkas Khristianto. (Red/Via)

+ posts