PALANGKA RAYA — Dalam kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur, Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadiri undangan Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kalimantan Tengah (HMP-KT) yang digelar di UPT Taman Krida Budaya. Pertemuan ini menjadi ajang dialog terbuka antara mahasiswa perantau dengan wakil rakyat daerah.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan sejumlah aspirasi penting, terutama terkait bantuan beasiswa dan pembangunan asrama mahasiswa. Mereka berharap perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap kebutuhan para pelajar yang menempuh pendidikan di luar daerah.
Perwakilan mahasiswa menjelaskan, masih banyak pelajar Kalteng yang menghadapi keterbatasan biaya selama menempuh studi, khususnya di kota-kota besar seperti Malang dan Jakarta. Beasiswa dari pemerintah daerah dinilai sangat penting untuk mendukung keberlangsungan pendidikan mereka.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan beasiswa. Banyak dari kami yang sangat mengandalkan bantuan tersebut untuk menyelesaikan kuliah,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
Selain itu, mereka juga mengusulkan pembangunan asrama mahasiswa baru di Malang. Asrama yang ada saat ini dinilai belum mampu menampung seluruh mahasiswa asal Kalteng, padahal lahan kosong masih tersedia untuk dikembangkan.
“Jika asrama baru dibangun, akan sangat membantu mahasiswa yang kesulitan tempat tinggal. Ini juga bisa memperkuat kebersamaan sesama pelajar Kalteng,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Kalteng, Purdiono, menyatakan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam menyuarakan kebutuhan mereka serta melestarikan budaya daerah melalui kegiatan di perantauan.
“Kami bangga dengan adik-adik mahasiswa yang tidak hanya menuntut ilmu, tapi juga aktif memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami bawa ke pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Komisi I DPRD Kalteng memastikan bahwa suara mahasiswa akan menjadi perhatian serius dalam pembahasan kebijakan pendidikan dan pembangunan ke depan. (dam)