PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan, mengingatkan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah momentum penting untuk memperkuat persatuan, gotong royong, dan semangat kebangsaan.
Dalam refleksi 1 Oktober 2025 lalu, Tomy menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus benar-benar dibumikan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, yang menjadi penentu arah bangsa di masa depan.
“Kesaktian Pancasila menjadi bukti sejarah bahwa bangsa Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman perpecahan. Semangat itu harus kita warisi dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui budaya gotong royong yang menjadi jati diri bangsa,” ujar Tomy.
Ia menjelaskan, globalisasi membawa banyak peluang, namun sekaligus tantangan. Tanpa berpegang pada nilai-nilai Pancasila, masyarakat akan mudah tergerus oleh pengaruh negatif yang dapat melemahkan semangat persatuan.
Karena itu, Tomy menegaskan perlunya menjadikan Pancasila sebagai pedoman tidak hanya dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam setiap kebijakan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Pancasila harus menjadi landasan dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Dengan persatuan dan gotong royong, kita bisa membangun daerah ini lebih maju dan tetap berpegang pada jati diri bangsa,” tandasnya. (dam)