HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Sekolah Rakyat Palangka Raya Terapkan Tiga Kurikulum Asrama untuk Bentuk Karakter Siswa

33
×

Sekolah Rakyat Palangka Raya Terapkan Tiga Kurikulum Asrama untuk Bentuk Karakter Siswa

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya terus berinovasi dalam sistem pendidikan berbasis asrama dengan menerapkan tiga kurikulum terpadu, yaitu Kurikulum Nasional, Kurikulum Asrama, dan Kurikulum Multi Entry Multi Exit (MEME). Langkah ini bertujuan memperkuat karakter, kedisiplinan, serta kemandirian peserta didik.

Kepala Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya, Ranny Triayu Sintha, menjelaskan bahwa integrasi ketiga kurikulum tersebut dirancang agar proses pembelajaran lebih sesuai dengan kebutuhan siswa yang tinggal di lingkungan asrama.

“Pendekatan ini bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar, tapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan berakhlak,” ujarnya, belum lama ini.

Selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), siswa dilatih menjalani rutinitas harian seperti belajar mandiri, menjaga kebersihan diri, dan menumbuhkan kebersamaan melalui kegiatan gotong royong.

Baca Juga  OJK Mantapkan Budaya Antikorupsi Lewat Program Sertifikasi API dan PAKSI

Menurut Ranny, nilai-nilai seperti sopan santun dan kemandirian menjadi landasan utama agar siswa terbentuk menjadi pribadi yang disiplin dan tangguh sejak dini.

Dalam aspek kesehatan, sekolah bekerja sama dengan Puskesmas Marina untuk melakukan pemeriksaan rutin serta menyediakan obat-obatan dasar dan vitamin bagi penghuni asrama.

“Dengan sistem asrama, pemantauan kesehatan menjadi prioritas. Kami ingin setiap anak tumbuh sehat, nyaman, dan terlindungi,” tambahnya.

Sementara dalam pemenuhan gizi, pihak sekolah menyediakan menu makan bergizi tiga kali sehari dan minuman sehat seperti susu serta teh hangat.

Keamanan asrama dijaga oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas selama 24 jam demi memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.

Baca Juga  DPRD Kalteng Siap Kawal Penyusunan APBD 2026 agar Tepat Sasaran

“Pada minggu pertama memang ada yang menangis karena rindu rumah. Tapi sekarang mereka sudah mulai nyaman dan antusias belajar,” tandas Ranny. (Red/Adv)

+ posts