HOME

Inovasi Budidaya Danau Stabil Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

13
×

Inovasi Budidaya Danau Stabil Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Sri Utomo.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat ketahanan pangan sektor perikanan melalui penerapan keramba jaring apung di sejumlah danau berair stabil. Inovasi ini dinilai mampu menjaga produktivitas sekaligus menghadirkan pilihan budidaya berbiaya terjangkau.

Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Sri Utomo, mengatakan bahwa pemilihan danau yang tidak terhubung langsung dengan aliran sungai menjadi faktor penentu stabilitas kualitas air. Hal inilah yang menurutnya membuat metode tersebut layak terus dikembangkan.

“Kami memanfaatkan media danau yang tidak langsung menuju sungai, sehingga kondisi airnya lebih stabil dan mendukung pertumbuhan ikan. Ini menjadi salah satu keunggulan dalam pengembangan keramba jaring apung,” ujarnya, baru-baru ini.

Ia menjelaskan bahwa kondisi air yang stabil mampu meminimalkan risiko fluktuasi suhu dan kualitas, sehingga dapat menekan potensi gangguan pertumbuhan ikan selama masa pembesaran.

Utomo menegaskan bahwa pengembangan keramba jaring apung juga mempertimbangkan kemampuan ekonomi pembudidaya lokal. Keterjangkauan biaya menjadi alasan utama inovasi ini terus didorong pemerintah.

“Alasan utama kami mengembangkan inovasi ini adalah karena biayanya jauh lebih terjangkau bagi pembudidaya. Bahkan keramba jaring apung ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan,” tuturnya.

Selain memberi peluang peningkatan pendapatan, inovasi ini turut mendukung pemanfaatan ikan lokal seperti nila, patin, bapuyu, dan gabus. Jenis tersebut terbukti mudah beradaptasi dan banyak diminati pasar.

“Ikan-ikan lokal masih menjadi andalan kami, seperti nila, patin, bapuyu, dan gabus. Jenis-jenis ini sangat adaptif dan memiliki nilai ekonomi yang baik,” jelasnya.

Di tengah dorongan peningkatan produksi, pemerintah juga tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Sistem budidaya yang diterapkan diarahkan agar tetap menjaga keseimbangan ekosistem danau.

Penerapan keramba jaring apung diharapkan dapat memperluas pilihan budidaya produktif bagi pembudidaya lokal tanpa mengabaikan kelestarian sumber daya ikan di daerah tersebut.

Dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis sektor perikanan akan tumbuh lebih kuat dan memberikan dampak signifikan pada perekonomian masyarakat.

“Kami percaya langkah ini membawa manfaat jangka panjang,” tandas Utomo. (Red/Adv)

+ posts