HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Solusi Strategis Atasi Gizi Buruk di Palangka Raya

×

Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Solusi Strategis Atasi Gizi Buruk di Palangka Raya

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus melakukan langkah strategis untuk menekan angka gizi buruk di wilayahnya. Salah satu upaya yang kini menjadi sorotan adalah pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang secara khusus ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai penerima manfaat utama.

Langkah tersebut mendapat dukungan dari DPRD Kota Palangka Raya, khususnya dari Wakil Ketua I Komisi II, Hap Baperdu. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan tersebut yang dinilainya sebagai bentuk tanggung jawab sosial pemerintah dalam menjamin masa depan generasi muda.

“Tentu kita mengapresiasi langkah strategis Pemko Palangka Raya untuk mengatasi masalah gizi buruk. Salah satunya dengan mengoptimalkan program MBG ini,” ujar Hap pada Kamis (23/01/2025) kemarin.

Menurut Hap, keberadaan program ini tidak sekadar memberi makanan gratis, melainkan bentuk intervensi gizi yang komprehensif. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup anak-anak secara menyeluruh melalui penyediaan makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

Baca Juga  Hari Jadi ke-60, Palangka Raya Ditegaskan Sebagai Kota Masa Depan

“Kami ingin program ini benar-benar menjangkau anak-anak yang membutuhkan dengan menu yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga sehat,” tegasnya.

Hap juga menekankan pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pola makan yang sehat dan bergizi. Ia menilai bahwa program MBG bisa menjadi pintu masuk untuk mengubah perilaku konsumsi makanan yang lebih baik, terutama di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah.

“Ini adalah langkah strategis untuk mengatasi kekurangan gizi di Kalimantan Tengah. Kami berharap anak-anak mendapatkan asupan gizi yang layak,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Hap menyebut keberhasilan program tidak akan tercapai tanpa pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif dari masyarakat. Ia mendorong agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan sebagai pengawas sosial agar program berjalan tepat sasaran.

Baca Juga  Bangun Ketahanan Moral Generasi Muda, Pemprov Kalteng Gaungkan Nilai Huma Betang

“Partisipasi warga sangat penting untuk memastikan program ini benar-benar menyentuh sasaran dan tidak hanya menjadi kegiatan simbolik,” ujar Hap.

Ia pun menambahkan bahwa Pemko Palangka Raya harus konsisten dalam pelaksanaan program MBG dan terbuka terhadap evaluasi secara berkala agar program ini bisa terus diperbaiki dan dikembangkan.

“Keberhasilan program ini tergantung pada kerja sama semua pihak dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan kuat di Palangka Raya,” tandas Hap. (Red/Adv)

+ posts