banner 468x60
DPRD KALIMANTAN TENGAHEKONOMI & BISNISHEADLINE

Sikapi Isu Resesi Global Secara Bijak, Beginilah Tanggapan Dewan Kalteng

FOTO : Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) H. Achmad Rasyid.
banner 468x60

PALANGKARAYA, PenaKalteng.com – Masyarakat Kalimantan Tengah  (Kalteng) diminta tidak berlebihan menyikapi isu resesi global yang diproyeksikan oleh sejumlah ahli ekonomi yang akan terjadi di tahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) H. Achmad Rasyid.

Dia berharap wacana tentang resesi ekonomi global tahun 2023, tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini.

banner 300x600

Menurutnya, masyarakat Kalimantan Tengah hendaknya jangan terlalu berlebih menanggapi wacana resesi ekonomi global yang diproyeksikan oleh sejumlah tokoh ekonomi yang akan terjadi di tahun 2023 ini. Namun, kendati demikian hal yang perlu dipersiapkan, utamanya dari pemerintah daerah (Pemda) di Kalimantan Tengah, yakni dengan memprioritaskan program-program yang berpihak kepada masyarakat.

“Artinya, program-program lain hendaknya dapat dikurangi, dan lebih meningkatkan program-program yang berdampak langsung kepada peningkatan ekonomi masyarakat, seperti program peningkatan atau pengembangan UMKM di wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya, baru-baru ini.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Sambut Hangat Tokoh Nasional di Istana Isen Mulang, Dorong Pemuda Berkarakter

Selanjutnya, Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) DAS Barito ini juga mengatakan berdasarkan informasi, Kalimantan Tengah mengalami surplus beras. Dimana, beberapa daerah khususnya di Kapuas dan Pulang Pisau serta beberapa daerah lainnya.

“Surplus beras di Kalimantan Tengah, menjadi suatu kabar baik sekaligus pula menjadi suatu keyakinan tersendiri bagi kita untuk menghadapi resesi ekonomi global 2023, apabila hal itu benar-benar terjadi. Perlu dilakukan oleh masyarakat, yakni lebih bijak dalam mengatur keuangan rumah tangga, disarankan agar pengeluaran lebih prioritas untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari saja,” ujarnya lagi.

Politisi dari Partai Gerindra ini juga mengapresiasi upaya dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dalam mengendalikan laju inflasi. Berdasarkan data BPS pada bulan Desember 2022 kemaren Angka Inflasi Kalimantan Tengah sebesar 6,32  persen (yoy) dan menduduki peringkat sembilan secara nasional, dimana sebelumnya pada bulan November 2022 inflasi di Kalteng menduduki peringkat dua secara nasional dengan angka 6,97 persen (yoy).

Baca Juga  KKN UPR 2025 Usung Literasi dan Desa Tangguh

“Secara lembaga, kami dari Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi mitra pemerintah provinsi, tentunya sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah provinsi. Harapannya, kedepan kinerja yang sudah cukup baik ini dapat terus dipertahankan,” tandasnya. (*)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version