PALANGKARAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Hj. Sri Neni Trianawati mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk fokus pada sektor pendidikan khususnya pembentukan karakter generasi yang cerdas, berkepribadian dan siap menjawab panggilan tantangan zaman.
Dia menuturkan pentingnya pendidikan berkualitas, pembinaan karakter dan pemberdayaan generasi muda sebagai upaya untuk menciptakan individu yang unggul, beretika, serta siap menghadapi dinamika zaman yang terus berkembang.
“Melalui pendidikan berkualitas, pembinaan karakter yang kuat dan pemberdayaan generasi muda, kita menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan individu yang berkualitas, beretika, serta siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang ada di era kontemporer ini,”ujar dia, Jumat (05/07/2024).
Tak hanya itu, ia pun menekankan perlunya inklusi teknologi dalam pembelajaran, sehingga memberi kesempatan dalam pengembangan diri serta pemberian inspirasi untuk memacu potensi kreatif dan inovatif generasi muda Kalteng. Hal itu dimaksudkan untuk penguatan pendidikan berbasis kompetensi, penanaman nilai-nilai moral dan promosi kecakapan soft skills di kalangan generasi muda, maka diperlukan perhatian dari pemerintah dan lingkungan.
“Dengan fokus pada pembentukan generasi yang cerdas, dan siap menjawab panggilan tantangan zaman, kita mengarahkan upaya pembangunan menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu melalui penguatan pendidikan berbasis kompetensi, penanaman moral yang kokoh, dan promosi kecakapan soft skills juga perlu dilakukan,”ujarnya.
Ia juga menambahkan, pentingnya dukungan pada peningkatan literasi, pembinaan keterampilan adaptasi dan promosi nilai-nilai kepemimpinan di kalangan pemuda. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergi dari berbagai pihak dari elemen masyarakat.
“Dengan sinergi antara berbagai pihak dan fokus pada pembentukan generasi yang unggul, kita harus menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan generasi muda. Melalui dukungan pada peningkatan literasi, pembinaan keterampilan adaptasi dan promosi nilai-nilai kepemimpinan di kalangan pemuda,”pungkasnya. (Red)