0-3968x2976-0-0#

FOTO:Kegiatan Kuliah Umum "Satu Dekade Perjalanan Politik Luar Negeri Indonesia" pada Selasa (20/08/2024) pagi

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melaksanakan Kuliah Umum “Satu Dekade Perjalanan Politik Luar Negeri Indonesia” pada Selasa (20/08/2024) pagi, di Aula Lantai 6 Gedung PPIIG UPR.

Kuliah umum yang mengusung tema “10 Tahun Perjalanan Diplomasi Indonesia” ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun, sekaligus HUT Kemenlu RI ke-79 Tahun yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus pada tiap tahunnya.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UPR, Wijanarka, ST., MT., dengan menghadirkan keynote speaker Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Dra. Retno L. P..Marsudi, L.L.M., serta narasumber yang berkompeten, yakni Pangeran Ibrani Situmorang, M.A (Diplomat Muda Kemenlu RI); Ada pula, Dr. Anyualatha Haridison, M.Si yang jadi Penanggap (Dosen FISIP UPR); serta dipandu oleh moderator Edi Kahayanto, M.A., (Dosen FISIP UPR).

Di selah kegiatan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wijanarka, ST., MT., menyampaikan apresiasi atas kegiatan kuliah umum hari ini.

“Kegiatan kuliah umum hari ini sebenarnya merupakan kegiatan yang rutin yang dilaksanakan oleh Kemenlu RI yang bekerjasama dengan 38 perguruan tinggi di Indonesia. Dimana, di tahun ini Kemenlu RI bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya,”ucapnya.

Menurutnya, kuliah umum hari semacam road show untuk memperingati HUT Kemenlu RI ke-79 Tahun yang juga bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun.

Kendati demikian, sambung Wijanarka mengatakan kuliah umum hari ini menjadi suatu momentum yang baik khususnya bagi mahasiswa untuk dapat lebih mengenal kedudukan dan peran Diplomasi Kemenlu RI di kancah dunia internasional.

“Biasanya, setelah kuliah umum ini ada sesi sukses story, terkait bagaimana seorang Diplomat Muda bisa bergabung ke Kementerian Luar Negeri RI. Mungkin, nanti pemateri akan menyampaikan sejumlah strategi yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik mahasiswa UPR,” imbuhnya.

Ia pun berharap, setelah ini mahasiswa dapat terpacu motivasi-nya untuk bisa mengikuti jejak para Diplomat Muda yang sukses bergabung dan bekerja di Kemenlu RI.

“Saya berharap kuliah umum hari ini bisa menjadi seperti praktisi mengajar. Dan, kedepan tentunya kami sangat mengharapkan Kemenlu RI dan Universitas Palangka Raya dapat kembali menjalin kerjasama, salah satunya praktisi mengajar,” tandasnya.

Sekedar menginformasikan, kuliah umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa yang berasal dari FISIP UPR, Fakultas Hukum UPR, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR. (Red)