WhatsApp Image 2024-08-27 at 21.18.39

FOTO: Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Gloriana Aden beserta jajaran saat menyaksikan demonstrasi pemadaman api di lahan gambut berbasis sabun yang dilakukan UPT Laboratorium Lahan Gambut – CIMTROP UPR bekerjasama dengan Shabondama Soap Jepang, Selasa (27/08/2024) pagi.

PALANGKARAYA – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Gloriana Aden menyampaikan upaya pemadaman kebakaran menggunakan sabun yang didemonstrasikan oleh UPT Laboratorium Lahan Gambut – CIMTROP Universitas Palangka Raya (UPR) bekerjasama dengan Shabondama Soap Co. Ltd, Jepang dinilai sangat efektif.

“Berdasarkan pengalaman saya kurang lebih 10 (sepuluh) tahun, baik itu saat pemadaman kebakaran di lingkungan permukiman maupun di hutan maupun lahan gambut, kita sangat mengalami kesulitan mencari bahan campuran air untuk pemadaman. Namun, setelah melihat secara langsung demontrasi hari ini, ternyata produk sabun yang dihasilkan oleh kawan-kawan dari UPR dan Shabondama Soap Jepang ini sangat efektif, tidak hanya bagus untuk lahan gambut tapi juga sebenarnya bisa digunakan untuk pemukiman,”ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Selasa (27/08/2024).

Ia pun mengatakan, setelah melihat demonstrasi tadi, ada praktik memadamkan api menggunakan air biasa dan air yang sudah dicampurkan larutan produk sabun ini, ternyata untuk memadamkan api lebih efektif dengan air yang telah diberikan campuran produk sabun itu, karena bisa sampai ke kedalaman gambut yang paling dalam.

“Produk ini benar sangat luar biasa cara kerjanya. Bahkan, saya sendiri pernah ke jepang melihat langsung cara kerja produk ini, ternyata sangat ramah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Yang pasti, produk ini sangat efektif untuk memadamkan api dan asap. Karena, api padam asap pun harus padam,”ujarnya lagi.

Gloriana Aden mengatakan, selama ini kan yang menjadi kesulitan adalah memadamkan asap. Karena, ketika melakukan upaya pemadaman, mungkin api berhasil dipadamkan tapi asapnya masih lambat untuk dipadamkan. Sehingga, dapat dikatakan produk sabun ini dinilai sangat efektif untuk memadamkan kebakaran di wilayah permukiman.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, dampak asap dari kebakaran pemukiman maupun kebakaran lahan gambut dan karhutla, tentunya itu memiliki kandungan racun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Melalui produk ini, saya harap bisa menjadi salah satu solusi untuk penanganan karhutla di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Kota Palangkaraya ini,”imbuhnya.

Ia pun menambahkan berdasarkan pengalaman, serta hasil penilaian terhadap produk sabun ini, maka dirinya pun merekomendasikan agar produk itu dapat digunakan secara luas, terlebih lagi di wilayah Kota Palangkaraya dan Kalimantan Tengah.

“Kita pernah uji coba dengan sama-sama produk sabun dari merk lainnya, namun itu tidak efektif dan tidak ramah lingkungan. Beda halnya dengan produk sabun ini diyakini sangat efektif, ramah lingkungan dan sangat aman untuk kesehatan manusia,”tandasnya. (Yn)