IMG-20240916-WA0003

FOTO: Bacagub Kalteng, Willy Midel Yoseph saat menghadiri undangan SPPer GKE Ewanggelion, Minggu (15/09/2024).

PALANGKARAYA – Cagub Kalteng, Willy Midel Yoseph menghadiri undangan dari Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) GKE Ewanggelion yang kebetulan di waktu bersamaan sedang menerima kunjungan dari SPPer Pangkalan Bun.

Dalam kesempatan itu, Willy memperkenalkan diri beserta keluarga, anak dan istrinya. Ia pun bercerita bagaimana anak-anaknya menginginkan agar dirinya bisa berkumpul bersama keluarga.

“Namun, apa daya karena adanya tantangan dari masyarakat yang menginginkan adanya seorang putra daerah asal Kalteng yang bisa menjadi pemimpin mereka. Maka dari itu, saya pun merasa tertantang dan memutuskan ingin menjawab tantangan tersebut, dengan mendaftar ke KPU Kalteng berpasangan dengan wakil gubernur Habib Ismail Bin Yahya,”ujarnya, Minggu (15/09/2024).

Memang tidak lah mudah bagi Willy untuk mendaftar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Kalteng. Pasalnya, ia harus berjibaku melalui proses politik yang berliku-liku.

“Amun dia wayah tuh pea hindai, Amun dia itah eweh hindai. (Artinya, kalau tidak sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita siapa lagi). Saya menyatakan siap kembali fokus untuk membangun Kalteng,”tegas Willy.

Lebih dalam, ia pun mengatakan awalnya sudah mendaftar ke partai politik dimana tempat dirinya meniti karir namun ditolak.

“Singkat cerita, akhirnya ada pimpinan partai lain, yakni Partai Nasdem yang kebetulan ketemu di Jakarta, yaitu pak Surya Paloh yang menghendaki saya yang maju. Padahal di waktu bersamaan, ada pula paslon lain yang sudah mendekat tapi akhirnya itu dibatalkan,”ujarnya lagi.

Disisi lain, sambung Willy mengungkapkan alasan kenapa saat itu sang adik Perdie M. Yoseph yang dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Kalteng.

Padahal, dalam rapat keluarga menyetujui dirinya yang seharusnya maju di Pilkada Kalteng. Ia menuturkan cerita terkait lika-liku pencalonan ini juga dirasa sangat krusial dan genting yang artinya last menit atau seminggu sebelum waktu pendaftaran resm dibuka.

“Ya, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada adik saya Perdie M. Yoseph yang bersedia mundur dari pencalonan sebagai Cawagub, karena Saya dipastikan sudah mendapat perahu (partai politik pengusung,red) termasuk PKB dan PBB yang juga ikut sepakat mencalonkan saya sehingga akhirnya saya pun bersama wakil gubernur Kalteng Habib Ismail siap menunjukkan komitmen kami untuk melakukan perubahan, serta mewujudkan Kalteng HARMONIS (Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah dan Sejahtera),” demikian tutup Willy. (Yn)