Anggota DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi_1

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi.

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya.

Menurutnya, berbagai program intervensi yang dilakukan pemko setempat selama beberapa tahun terakhir, mulai menunjukkan hasil positif. Dari data yang ada, jumlah anak penderita stunting berhasil ditekan dari 600 anak menjadi 238 anak.

Hasan menjelaskan, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi berbagai pihak. Mulai dari posyandu, TP PKK, hingga dinas-dinas terkait yang berperan aktif dalam penanganan stunting.

Program inovatif seperti inisiatif ibu asuh dan bapak asuh juga dinilai memberikan kontribusi besar dalam membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya.

“Dengan upaya ini, kita dapat menekan angka stunting secara efektif. Penurunan dari 600 menjadi 238 anak adalah bukti nyata progres yang kita capai,”ujarnya, Rabu (25/09/2024).

Selain itu Hasan menggarisbawahi, pentingnya mempertahankan momentum ini. Ia berharap Pemko Palangka Raya dapat terus meningkatkan upaya penanganan stunting sehingga angka stunting dapat terus menurun sesuai target yang diharapkan. Pada tahun 2025, ia menargetkan angka stunting di bawah 14 persen, sesuai dengan target nasional yang telah ditetapkan.

Hasan mengatakan, pencapaian ini akan menjadi indikator keberhasilan Oemko Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda di masa depan. Upaya ini penting agar anak-anak di Palangka Raya dapat tumbuh dengan baik dan memiliki daya saing tinggi di masa mendatang.

“Kita harus terus bekerja keras untuk memastikan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat terus menurun. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin target tersebut bisa tercapai,”tandasnya. (YN)