PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sudarto, optimis bahwa Kota Palangkaraya tidak hanya akan tumbuh pesat dalam aspek ekonomi, tetapi juga memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Ia menegaskan perlunya kebijakan strategis yang memastikan pembangunan dilakukan secara berkeadilan dan berkelanjutan.
“Kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Pembangunan tidak hanya berbicara soal ekonomi, tetapi juga bagaimana masyarakat merasakan dampak positifnya secara langsung,” ujarnya, Jumat (06/12/2024) di Palangkaraya.
Sudarto menyoroti sektor ekonomi kreatif dan UMKM sebagai pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. “Pelaku UMKM di Palangkaraya membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah, baik melalui akses permodalan, pelatihan keterampilan, maupun perluasan pasar. Dengan kebijakan yang tepat, sektor ini bisa menjadi penggerak utama ekonomi daerah,” jelas Sudarto.
Selain ekonomi, Sudarto juga menekankan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan sebagai penopang utama peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia mengusulkan peningkatan anggaran untuk pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, terutama di wilayah terpencil.
“Akses yang merata terhadap pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan harus menjadi prioritas. Tanpa itu, kesenjangan sosial akan terus terjadi,” katanya.
Sudarto mengungkapkan bahwa pembangunan yang inklusif harus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Ia berharap pemerintah daerah membuka lebih banyak ruang dialog untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan nyata. “Pelibatan masyarakat sangat penting. Dengan mendengar mereka, kebijakan yang dibuat akan lebih efektif dan berdaya guna,” tambahnya.
Di sisi lain, Sudarto juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa eksploitasi sumber daya alam tanpa perencanaan yang baik hanya akan membawa dampak negatif di masa depan. “Pembangunan yang ramah lingkungan bukan pilihan, tetapi keharusan. Kita harus memastikan bahwa generasi mendatang tetap bisa menikmati lingkungan yang sehat dan lestari,” tegas Sudarto.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius dalam membangun infrastruktur yang mendukung sektor-sektor strategis seperti pariwisata dan pertanian. Menurutnya, dengan infrastruktur yang memadai, distribusi produk akan lebih lancar dan daya tarik wisata Palangkaraya akan meningkat. “Infrastruktur yang baik adalah fondasi dari pembangunan yang sukses. Tanpa itu, semua sektor akan mengalami hambatan,” ujarnya.
Sudarto optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Palangkaraya dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sinergi adalah kunci. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa menjadikan Palangkaraya sebagai kota yang maju, ramah lingkungan, dan sejahtera bagi semua,” tutupnya.
Melalui pendekatan yang terencana dan inklusif, Sudarto berharap Palangkaraya mampu menjadi contoh pembangunan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan kualitas hidup yang lebih baik untuk semua lapisan masyarakat. (*)