PALANGKARAYA – Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2025 resmi dibuka melalui dua jalur utama, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Demikian hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Palangka Raya, Dr. Natalina Asi, M.A., saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/01/2025).

Menurut Natalina, SNPMB 2025 menerapkan prinsip fleksibel, efisien, transparan, adil, bebas konflik, dan akuntabel. “Prinsip-prinsip ini diharapkan dapat membawa semangat berkeadilan dan transparansi selama proses berlangsung, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Ia pun menuturkan bahwa terdapat beberapa pembaruan penting dalam jadwal pelaksanaan SNPMB tahun ini. Kuota sekolah telah diumumkan pada 28 Desember 2024, dengan masa sanggah berlangsung dari 28 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025. Sementara itu, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah dimulai pada 6 Januari hingga 31 Januari 2025.

“Registrasi akun SNPMB untuk jalur SNBP dibuka pada 13 Januari hingga 18 Februari 2025, sedangkan untuk jalur SNBT berlangsung hingga 27 Maret 2025,” tambahnya.

Ia pun menjelaskan bahwa sekolah yang menggunakan e-rapor mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen untuk siswa yang eligible. “Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi siswa berprestasi, terutama di Kalimantan Tengah, untuk mendaftar melalui jalur SNBP yang mengutamakan penelusuran prestasi akademik berdasarkan nilai rapor serta pencapaian akademik dan non-akademik lainnya,” jelas Natalina lagi.

Peserta jalur SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 dengan catatan prestasi unggul.

Ia pun menambahkan, untuk jalur SNBT, peserta wajib mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai dasar proses seleksi. UTBK hanya dapat diikuti satu kali, dan hasilnya berlaku untuk seleksi SNBT dan penerimaan PTN tahun 2025.

“PTN menyediakan kuota minimum sebesar 40 persen untuk jalur SNBT. Peserta dapat memilih maksimal empat program studi, terdiri atas dua pilihan program akademik (Sarjana) dan dua pilihan program vokasi (Diploma Tiga atau Diploma Empat/Sarjana Terapan),” tandasnya.

Bagi calon peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Informasi lebih lanjut terkait KIP Kuliah tersedia di laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/).

UPR juga mengimbau para siswa untuk memantau informasi resmi terkait SNPMB 2025 melalui laman resmi https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ serta media sosial @snpmb_id. Informasi penerimaan mahasiswa baru UPR dapat diakses melalui laman www.upr.ac.id, https://pmb.upr.ac.id, serta Instagram @upr.official.