Indosat Luncurkan IM3 PLATINUM, Tunjukkan Komitmen Transformasi Digital AI

JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand IM3 mengumumkan peluncuran layanan pascabayar premium, IM3 PLATINUM, pada kuartal terakhir 2024. Layanan ini menyajikan pengalaman telekomunikasi yang lebih personal dengan memadukan kecerdasan artifisial (AI) dan interaksi langsung dalam satu paket layanan, Platinum Experience. Mengusung konsep “Simple, Next Level,” IM3 PLATINUM dirancang bagi mereka yang ingin melampaui batas dan mengejar ambisi untuk mencapai level lebih tinggi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan serta menghadirkan terobosan produk yang terintegrasi dengan teknologi AI. Dengan ini, Indosat memastikan konektivitas unggul serta layanan terbaik di seluruh Indonesia.

“Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi. Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujar Vikram Sinha, Senin (10/02/2025).

Tidak hanya berfokus pada infrastruktur jaringan, Indosat juga menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Perusahaan bekerja sama dengan UiPath untuk memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027. Inisiatif ini bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI.

“Indosat memiliki target memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027, membekali mereka pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI. Inisiatif ini menjadi bukti nyata misi besar Indosat dalam mendorong transformasi digital dan menciptakan talenta muda yang siap bersaing di era AI,” ujarnya lagi.

Untuk mendukung transformasi ini, Indosat juga melakukan investasi besar pada tahun 2024, dengan belanja modal (Capex) mencapai Rp9,937 triliun. Sebagian besar dari belanja modal ini, sekitar 82,7%, dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi permintaan layanan digital berbasis AI yang semakin meningkat. Sisanya digunakan untuk pengembangan sektor MIDI dan IT, mengokohkan posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).

“Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” timpal Vikram Sinha.

Indosat juga terus memperkuat transformasi digital di Indonesia Timur, dengan peningkatan infrastruktur telekomunikasi yang signifikan. Penambahan BTS 4G di Kalimantan, Sulawesi, dan MAPA menunjukkan peningkatan yang signifikan, masing-masing 13% YoY, 16% YoY, dan 304% YoY. Hal ini turut berdampak pada penambahan jumlah pelanggan di setiap region, dengan Kalimantan tumbuh 2,7% YoY, Sulawesi 9,4% YoY, dan MAPA mencatatkan pertumbuhan tertinggi se-Indonesia, yakni 12,4% YoY.

“Pertumbuhan positif tersebut mencerminkan komitmen Indosat dalam memperkuat infrastruktur digital di seluruh Indonesia hingga pelosok untuk mendukung pemerataan akses internet, dan mempercepat proses transformasi digital di seluruh wilayah tanah air,” tandas Vikram. (Red/*)