PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hj. Siti Nafsiah menyoroti pentingnya penyaluran bantuan pupuk dan alat pertanian yang tepat sasaran bagi petani lokal. Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian sangat ditentukan oleh sejauh mana dukungan konkret dari pemerintah bisa dirasakan langsung oleh pelaku di lapangan.
“Pemerintah perlu memastikan bahwa bantuan pupuk dan alat pertanian benar-benar diterima oleh petani yang membutuhkannya, bukan justru tersendat di jalur distribusi,” kata Siti Nafsiah, Selasa (11/02/2025).
Ia menilai, petani lokal masih sering menghadapi kendala klasik dalam hal keterbatasan pupuk dan alat pertanian yang layak. Situasi ini, jika dibiarkan, bisa berdampak langsung pada produksi dan kesejahteraan petani.
“Persoalan ini bukan hal baru. Tapi justru karena sudah lama terjadi, kita tidak boleh lagi menunda-nunda solusinya,” ujarnya.
Siti mengingatkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu penopang utama ketahanan pangan daerah. Untuk itu, komitmen anggaran dan perhatian dari Pemprov Kalteng harus terus ditingkatkan.
“Pemerintah perlu memperluas cakupan bantuan dan menghindari tumpang tindih data agar tidak terjadi ketimpangan distribusi,” imbuhnya.
Ia juga menekankan perlunya pelatihan teknis bagi petani dalam penggunaan alat pertanian modern agar bantuan yang diberikan tidak mubazir.
“Bantuan tidak cukup hanya berupa alat dan pupuk. Perlu juga ada pendampingan agar petani bisa memaksimalkan potensi pertaniannya,” ujar Siti.
Komisi II, lanjutnya, akan terus mengawal setiap program bantuan di sektor pertanian dan memastikan bahwa aspirasi petani di seluruh Kalteng tersalurkan dengan baik.
“Kami siap menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak petani dalam setiap pembahasan kebijakan,” tandas Siti Nafsiah. (Red/Adv)