PALANGKARAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi bahan pokok menjelang bulan puasa Ramadan. Ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi agar tidak terjadi lonjakan harga di pasaran.
“Menjelang bulan puasa Ramadan, maka ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjadi perhatian utama bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Pasalnya, peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pokok kerap kali menyebabkan kenaikan harga yang dapat membebani warga,” katanya, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota harus lebih sigap dalam mengantisipasi dinamika pasar yang kerap kali berubah cepat menjelang hari besar keagamaan. Tantawi meminta agar rantai distribusi dari produsen hingga ke konsumen berjalan dengan baik dan efisien.
Menurutnya, distribusi yang terganggu dapat menyebabkan penumpukan di satu sisi dan kekosongan di sisi lain, yang pada akhirnya berdampak langsung pada harga jual di pasar.
“Stabilitas harga juga perlu dijaga, agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” lanjutnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Palangka Raya.
Ia juga mendorong Pemko Palangka Raya untuk menjalin koordinasi erat dengan pelaku usaha, distributor, serta pedagang agar seluruh komoditas pokok dapat tersedia dengan harga yang wajar di pasaran.
Komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging disebut sebagai beberapa barang yang rawan mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan, sehingga perlu pengawasan intensif dari pemerintah.
“Jika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali, maka kami mendorong pemerintah untuk segera menggelar operasi pasar. Ini penting untuk menekan harga dan memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tandas Tantawi. (Red/Adv)
