Pemerintah Diminta Prioritaskan Kesehatan Perdesaan

MUARA TEWEH – Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Asran, meminta pemerintah daerah agar lebih memprioritaskan sektor kesehatan di wilayah perdesaan. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas merupakan hak dasar seluruh masyarakat.

“Kita masih menemukan banyak desa yang fasilitas kesehatannya belum memadai. Hal ini perlu menjadi perhatian utama agar masyarakat perdesaan tidak mengalami keterbatasan dalam mendapatkan layanan kesehatan,” ujar H. Asran, Sabtu (22/02/2025).

Ia menambahkan bahwa akses terhadap fasilitas kesehatan yang layak sangat penting bagi masyarakat desa, terutama dalam kondisi darurat. Jarak tempuh yang jauh ke fasilitas kesehatan sering kali menjadi kendala utama bagi warga desa yang membutuhkan pertolongan medis segera.

“Banyak masyarakat yang harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ini seharusnya tidak terjadi jika pemerataan fasilitas kesehatan benar-benar diwujudkan,” tegasnya.

H. Asran juga menekankan pentingnya penguatan puskesmas di desa-desa dengan menambah tenaga medis, memperbarui alat kesehatan, serta memastikan ketersediaan obat-obatan yang mencukupi.

“Kita tidak hanya membutuhkan gedung puskesmas, tetapi juga tenaga medis yang kompeten dan fasilitas kesehatan yang memadai agar pelayanan berjalan optimal,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar guna meningkatkan sektor kesehatan, khususnya di daerah terpencil.

“Dengan anggaran yang lebih besar, kita bisa memperbaiki infrastruktur, menambah tenaga kesehatan, serta memastikan ketersediaan obat dan alat medis di puskesmas perdesaan,” katanya.

DPRD Kabupaten Barito Utara, menurutnya, akan terus mengawal upaya peningkatan pelayanan kesehatan agar bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat.

“Kami berharap kebijakan yang berpihak pada kesehatan masyarakat desa dapat segera diwujudkan agar mereka mendapatkan layanan yang sama baiknya dengan masyarakat di perkotaan,” pungkasnya. (Red/Adv)