PALANGKARAYA – Program pengembangan layanan kesehatan menjadi fokus utama dalam Konfercab VII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, baru-baru ini.
Ketua PWNU Kalimantan Tengah, Wahyudi F Dirun menyampaikan pentingnya mendukung klinik NU agar dapat berkembang menjadi rumah sakit. Salah satu bentuk dukungan konkret, kata Wahyudi, adalah pengalihan kepesertaan BPJS ke klinik NU. “Saat ini, masih banyak warga NU yang belum mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU. Padahal, pengobatan awal dimulai dari klinik sebagai fasilitas kesehatan pertama,” jelasnya.
Menurutnya, pengalihan tersebut akan memperkuat posisi klinik sebagai layanan kesehatan dasar dan membantu NU membangun sistem kesehatan yang mandiri dan profesional.
Ia juga menyebutkan bahwa dukungan BPJS terhadap rumah sakit lain seperti RS Doris Sylvanus dan PKU Muhammadiyah harus menjadi inspirasi untuk klinik NU.
“Kami harap BPJS juga memberikan dukungan yang maksimal terhadap fasilitas kesehatan milik NU, agar pelayanan kami bisa lebih merata dan berkualitas,” ungkap Wahyudi.
Di sisi lain, Ketua PCNU Palangka Raya, HM Syahrun menjelaskan bahwa Konfercab merupakan forum penting dalam evaluasi program kerja dan pemilihan ketua baru. Ia menegaskan bahwa konfercab merupakan bagian dari kewajiban organisasi yang harus dilaksanakan secara berkala.
“Konfercab ini merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan program-program NU tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Syahrun menambahkan bahwa agenda tahun 2025 akan difokuskan pada peningkatan program amaliyah sosial dan kesehatan. Ia berharap program tersebut akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kami terus berupaya mengembangkan fasilitas ini demi memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” tandas Wahyudi. (Red/Adv)
