PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdaldukkbp3apm) menggelar rapat penyusunan Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak, Selasa (25/02/2025).
Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Disdaldukkbp3apm Kota Palangka Raya ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, akademisi, lembaga penelitian, serta pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Urianinu Napulangit, yang hadir mewakili Pj Sekda Kota Palangka Raya.
Urianinu menyampaikan bahwa penyusunan rencana aksi ini merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Palangka Raya yang bersifat terpadu, bertahap, serta berkelanjutan. Ia menegaskan pentingnya dokumen ini sebagai pedoman dalam mewujudkan pembangunan berbasis kepentingan anak.
“Rencana aksi ini disusun melalui pendekatan indikator lima klaster untuk pembangunan Kota Layak Anak, meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa rencana aksi tersebut dimaksudkan sebagai panduan dan acuan strategis bagi perangkat daerah, DPRD, dan pihak terkait lainnya agar dapat berperan aktif dan optimal dalam proses pembangunan ramah anak.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mendukung penguatan kebijakan serta implementasi program-program yang berpihak pada pemenuhan hak anak di Kota Palangka Raya.
“Melalui kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat untuk bersama-sama mendukung Kota Palangka Raya sebagai Kota Layak Anak,” ucap Urianinu.
Ia berharap langkah ini menjadi pijakan awal yang konkret dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak secara menyeluruh.
“Semua pihak harus memiliki kesadaran dan komitmen yang sama dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” tandas Urianinu. (Red/Adv)
