Menu

Mode Gelap
Pantau Takaran BBM di SPBU Kasongan, Pemkab Katingan Tak Temukan Pelanggaran Pemkab Katingan Temukan Minyakita Kurang Dari 1 Liter di Pasar Kasongan dan Kereng Pangi Asdy Narang: Pelaksanaan Pembangunan Harus Direncanakan Dengan Matang DPRD Palangkaraya Dorong Pemkot Berikan Bantuan Pupuk dan Alat Pertanian untuk Petani Lokal Wakaf Uang Jadi Kunci Baru Majukan Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Kalteng Dukung Swasembada Pangan, Bupati Minta Seluruh Desa di Katingan Siapkan Lahan

HEADLINE

DPRD Palangkaraya Minta Pemkot dan BPOM Perketat Pengawasan Makanan Selama Ramadan

badge-check


					FOTO: Ketua Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Arthur Apriossi Tuwan Perbesar

FOTO: Ketua Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Arthur Apriossi Tuwan

PALANGKARAYA – Ketua Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Arthur Apriossi Tuwan, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman olahan yang beredar selama bulan Ramadan.

Menurutnya, tingginya permintaan makanan berbuka puasa dan sahur berpotensi memunculkan peredaran produk yang tidak layak konsumsi. Oleh sebab itu, Pemkot dan BPOM perlu memastikan bahwa makanan yang dijual kepada masyarakat aman dan memenuhi standar kesehatan.

“Kita tahu bahwa Ramadan adalah momen meningkatnya aktivitas kuliner, baik dari pedagang tetap maupun musiman. Ini perlu diawasi agar tidak ada produk yang mengandung bahan berbahaya atau tidak higienis yang beredar di masyarakat,” ujarnya, Selasa (04/03/2025).

Arthur menegaskan bahwa pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk dengan melakukan sidak ke pasar-pasar, pusat jajanan takjil, hingga pengecekan produk di toko modern. Pemeriksaan terhadap bahan tambahan pangan juga harus menjadi prioritas agar tidak ada zat berbahaya yang digunakan.

Selain itu, ia juga mendorong adanya edukasi bagi pedagang dan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi. Menurutnya, kesadaran akan penggunaan bahan pangan yang aman harus diperkuat untuk menjaga kesehatan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.

“Langkah preventif seperti sosialisasi kepada pedagang sangat penting. Mereka harus memahami risiko penggunaan bahan berbahaya dan diarahkan untuk menyediakan makanan yang sehat dan berkualitas,” tambahnya.

DPRD, kata Arthur, siap berkolaborasi dengan Pemkot dan BPOM untuk memastikan keamanan pangan selama Ramadan. Ia berharap pengawasan yang ketat dapat mencegah peredaran makanan yang tidak layak konsumsi sehingga masyarakat bisa beribadah dengan nyaman tanpa khawatir terhadap kesehatan mereka.

“Kami tidak ingin ada kasus keracunan makanan atau masalah kesehatan lainnya akibat kelalaian dalam pengawasan. Oleh karena itu, upaya ini harus dilakukan secara maksimal,” pungkasnya. (Red/Adv)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pantau Takaran BBM di SPBU Kasongan, Pemkab Katingan Tak Temukan Pelanggaran

14 Maret 2025 - 19:22 WIB

Pemkab Katingan Temukan Minyakita Kurang Dari 1 Liter di Pasar Kasongan dan Kereng Pangi

14 Maret 2025 - 18:51 WIB

Asdy Narang: Pelaksanaan Pembangunan Harus Direncanakan Dengan Matang

14 Maret 2025 - 09:16 WIB

DPRD Palangkaraya Dorong Pemkot Berikan Bantuan Pupuk dan Alat Pertanian untuk Petani Lokal

14 Maret 2025 - 09:14 WIB

Wakaf Uang Jadi Kunci Baru Majukan Pendidikan dan Ekonomi Syariah di Kalteng

13 Maret 2025 - 23:07 WIB

Trending di EKONOMI & BISNIS