PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah turut berkontribusi dalam Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah di Bundaran Besar, Palangka Raya, Rabu (26/03/2025), serta dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Tengah, pemimpin instansi vertikal, organisasi perangkat daerah, serta para mitra kerja dan sponsor kegiatan Mudik Gratis.
Program Mudik Gratis ini bertujuan untuk memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mereka. Selain itu, program ini juga menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan pemudik serta sebagai upaya mengurangi kepadatan lalu lintas dan angka kecelakaan selama periode mudik.
Sebagai bentuk dukungan, OJK Provinsi Kalimantan Tengah memberikan sosialisasi mengenai literasi dan inklusi keuangan kepada para pemudik melalui iklan layanan edukasi keuangan yang dipasang di Terminal WA Gara Palangka Raya dan Bundaran Besar Palangka Raya. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya perencanaan keuangan saat mudik, kewaspadaan terhadap modus penipuan keuangan, serta pemanfaatan layanan keuangan digital yang aman dan terpercaya. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan selama perjalanan mudik dan Lebaran.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, disebutkan bahwa sebanyak 14 unit bus disediakan untuk mengangkut 460 peserta mudik dengan tujuan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Barito Selatan, dan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Kepala Dinas Perhubungan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung terlaksananya Program Mudik Gratis Tahun 2025.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan bahwa partisipasi OJK dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, terutama di momen penting seperti mudik Lebaran. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih cermat dalam menggunakan layanan keuangan,” ujar Primandanu.
Ia pun menuturkan, OJK Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
“Edukasi keuangan yang kami lakukan merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman dan terpercaya. Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi pemudik, tetapi juga memberikan kesadaran lebih luas mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak,” imbuh Primandanu.
Selanjutnya, dalam sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, dijelaskan bahwa Program Mudik Gratis ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan pulang kampung dengan lebih mudah, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mengurangi risiko kecelakaan di jalan serta mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. Pemerintah ingin memastikan bahwa para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.
“Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pemudik dengan berbagai tujuan di wilayah Kalimantan Tengah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Program Mudik Gratis ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tandas Edy. (Red/Adv)
