PALANGKARAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo mengunjungi kawasan wisata edukasi Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah, Sabtu (12/4/2025) kemarin.
Kunjungan tersebut dilakukan usai Gubernur menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah di Markas Komando Satbrimob Polda Kalteng.
Setibanya di kawasan hutan kota, Gubernur Agustiar Sabran langsung meninjau area wisata edukasi tersebut dan menyapa para pengunjung yang sedang menikmati suasana alam. Kehadiran Gubernur disambut antusias oleh masyarakat, yang secara spontan mengajak bersalaman dan berfoto bersama.
“Tempat ini adalah paru-paru kota yang harus kita jaga bersama. Saya sangat senang melihat masyarakat memanfaatkan ruang terbuka hijau ini dengan baik. Mari kita terus lestarikan alam, karena di sinilah sumber kehidupan dan keseimbangan lingkungan,” ujar Gubernur Agustiar Sabran saat berada di kawasan Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah, baru-baru ini.
Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah dikenal sebagai destinasi wisata oksigen di tengah Kota Palangka Raya. Selain menawarkan udara segar dan pepohonan rindang, kawasan ini juga menjadi ruang edukatif bagi masyarakat dalam mengenal pentingnya pelestarian lingkungan.
Kepala BAPPERIDA Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa hutan kota tersebut sangat relevan dengan arah pembangunan berkelanjutan yang tengah diusung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Ini adalah bentuk sinergi antara pelestarian lingkungan dan pembangunan kota yang ramah masyarakat. Hutan kota seperti Nyaru Menteng menjadi contoh nyata bahwa pembangunan dan pelestarian bisa berjalan beriringan,” kata Leonard saat mendampingi Gubernur.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat umum yang memanfaatkan akhir pekan di kawasan hutan kota. “Pelestarian lingkungan ini harus kita dukung bersama sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masa depan,” tandas Leonard. (Red/Adv)