HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Antisipasi Inflasi Pascalebaran, Pemkot Palangka Raya Gelar Operasi Pasar Murah

×

Antisipasi Inflasi Pascalebaran, Pemkot Palangka Raya Gelar Operasi Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal saat memantau operasi pasar sembako murah di Kelurahan Petuk Barunai.

 

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali menggelar operasi pasar sembako murah di Kelurahan Petuk Barunai, Kecamatan Rakumpit, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok pascalebaran.

Operasi pasar murah ini menyediakan paket sembako berisi beras kualitas premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, serta minyak goreng kemasan refill 2 liter. Paket tersebut dapat ditebus warga dengan harga subsidi senilai Rp100 ribu, jauh di bawah harga pasar sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap daya beli masyarakat.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya sudah berjalan dan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya menjaga stabilitas harga, pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ucap Samsul. Senin (14/4/2025).

Baca Juga  Wakil Rakyat Soroti Minimnya Perlindungan bagi Peladang dan Penambang Tradisional

Ia menambahkan, selama bulan April 2025, pihaknya menargetkan distribusi sebanyak 3.021 paket sembako murah. Sasaran distribusi mencakup tujuh kelurahan di Kota Palangka Raya, yakni Petuk Barunai, Pager, Petuk Bukit, Kereng Bangkirai, Sei Gohong, Marang, dan Petuk Katimpun.

“Dengan pemerataan wilayah sasaran, kami ingin menjangkau masyarakat yang memang membutuhkan bantuan pengendalian harga di tingkat rumah tangga,” jelasnya.

Samsul mengungkapkan bahwa pihaknya menerapkan strategi 4K dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini, yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif agar informasi kegiatan bisa diterima secara luas oleh masyarakat.

“Operasi pasar ini bukan hanya soal jual beli, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi,” imbuhnya.

Baca Juga  Palangka Raya Kembali Kantongi WTP Kesembilan Tanpa Putus

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik dengan fluktuasi harga, karena pemerintah daerah secara berkala akan terus hadir memberikan intervensi kebijakan demi kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok.

“Harapannya melalui operasi pasar sembako murah ini akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari dengan harga terjangkau,” tandas Samsul. (Red/Adv)

+ posts