PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film animasi berjudul “Jumbo” bersama anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD), Minggu (20/4/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Bioskop XXI Palma Palangka Raya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama sang istri yang juga Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, turut hadir mendampingi anak-anak dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dan para guru pendamping.
Wali Kota Fairid mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk hiburan edukatif yang disiapkan pemerintah kota bagi anak-anak, khususnya dalam mengisi waktu dengan tontonan yang bermanfaat.
“Kegiatan nonton bareng ini merupakan cara Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memberikan hiburan edukatif bagi anak-anak,” ungkap Fairid, usai nonton bareng tersebut, Minggu (20/4/2025).
Fairid menambahkan bahwa film “Jumbo” merupakan karya anak bangsa yang patut diapresiasi, karena menyajikan nilai-nilai pendidikan dengan pendekatan cerita yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
“Selain itu, kegiatan nonton bareng ini merupakan apresiasi terhadap film animasi hasil karya anak bangsa yaitu Ryan Adriandhy yang sarat dengan edukasi, wawasan dan pengetahuan,” lanjutnya.
Film tersebut menurut Fairid tak hanya menghibur, tapi juga menyelipkan pesan moral penting tentang persahabatan, hubungan orang tua dan anak, serta penghormatan kepada guru.
“Diharapkan anak didik kita bisa memetik makna yang terkandung dan tersirat dalam film ini. Terutama bagaimana sikap, adab dan kepribadian yang baik untuk diimplementasikan dan menjadi inspiratif dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dengan suasana penuh keceriaan, anak-anak tampak antusias mengikuti jalannya film, sementara para guru dan pendamping menyambut positif inisiatif ini sebagai bagian dari pembelajaran karakter non-formal.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan pendidikan yang menyenangkan dan menyentuh langsung pengalaman emosional anak-anak,” tandas Fairid. (Red/Adv)
