banner 468x60
EKONOMI & BISNISHEADLINENASIONAL

OJK Pacu Sinergi Ekonomi Daerah untuk Perkuat Pertumbuhan Nasional

banner 468x60

JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menekankan pentingnya pengembangan ekonomi berbasis daerah untuk memperkuat struktur pertumbuhan nasional. Fokus utama diarahkan pada sektor agrikultur, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung kemandirian ekonomi domestik.

Hal tersebut disampaikan Mahendra dalam Konferensi Nasional Pengembangan Ekonomi Daerah bertajuk “Peningkatan Nilai Tambah Ragam Keunggulan Daerah Melalui Sinergi Hilirisasi Agrikultur, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Mendukung Peluang Pendalaman Pasar Sektor Jasa Keuangan” di Jakarta, Senin (28/04/2025).

banner 300x600

“Saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional tidak cukup lagi hanya bertumpu pada motor-motor tradisional yang bergantung kepada ekonomi global. Kita perlu memperkuat motor pertumbuhan berbasis ekonomi domestik yang menempatkan ekonomi daerah sebagai taruhan penting bagi ketahanan nasional,” ujar Mahendra.

Menurut Mahendra, OJK telah merancang berbagai kebijakan strategis untuk mempercepat pengembangan sektor agrikultur, pariwisata, dan ekonomi kreatif, termasuk mengarahkan pembiayaan serta memanfaatkan skema asuransi untuk mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga  Evaluasi Strategi Konservasi Orangutan Diperkuat Data Baru

“Ada keterlibatan dari asuransi untuk meng-cover kemungkinan risiko gagal panen atau risiko dari bencana alam yang disebut dengan produk asuransi parametrik. Sehingga bisa mengurangi beban yang bisa ditanggung atau dibebankan kepada petani yang menjadikan keseluruhan aktivitasnya tidak visible secara bisnis dan tidak cukup laik secara penilaian kredit dan pembiayaan,” katanya.

Lebih lanjut Mahendra menuturkan bahwa OJK bukan hanya fokus pada aspek pembiayaan, melainkan juga membentuk ekosistem bisnis yang lebih sehat dan inklusif untuk sektor pariwisata serta ekonomi kreatif, dengan mendorong penggunaan hak kekayaan intelektual sebagai agunan dan alternative credit scoring.

Konferensi tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh nasional antara lain Sandiaga S. Uno, Irene Umar, Azwar Anas, Irwan Hidayat, Cyril Raoul Hakim, serta Marcell Siahaan yang turut memperkaya diskusi tentang penguatan ekonomi daerah melalui pendekatan lintas sektor.

Baca Juga  Konservasi Orangutan Diperkuat Lewat Data dan Kolaborasi

Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT, dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi menegaskan bahwa integrasi produk-produk keuangan menjadi kunci memperkuat sektor ekonomi kreatif dalam mendukung pertumbuhan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi lintas sektor di bawah wadah TPAKD, kita memperluas akses keuangan daerah, memperkuat ketahanan ekonomi, dan membuka jalan menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Mahendra. (Red/OJK)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version