PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali melakukan pelantikan pejabat struktural sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan. Gubernur H. Agustiar Sabran melantik 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 4 Pelaksana Tugas (Plt.) di Istana Isen Mulang, di hadapan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dan Kepala BKD Lisda Arriyana.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa setiap jabatan memiliki tanggung jawab moral yang besar terhadap publik. Ia menekankan bahwa integritas, loyalitas, dan dedikasi merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional dan melayani.
“Saya berharap para pejabat yang dilantik hari ini dapat langsung bekerja, berinovasi, dan menunjukkan kinerja terbaiknya untuk mendukung program pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Agustiar, Jumat (9/5/2025).
Menurut Agustiar, pelantikan ini bukan hanya rotasi jabatan, namun juga bentuk evaluasi atas kinerja birokrasi dan bagian dari strategi pembangunan yang membutuhkan aparatur yang adaptif dan kompeten.
Kepala BKD Prov. Kalteng Lisda Arriyana menuturkan bahwa pelantikan dilakukan berdasarkan hasil uji kompetensi dan evaluasi kinerja yang obyektif serta transparan. Ia menyampaikan bahwa proses seleksi ini merupakan amanat sistem merit yang diterapkan dalam manajemen ASN.
“Pelantikan ini tidak hanya sebagai bentuk pengisian jabatan, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam penyegaran organisasi dan penguatan birokrasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah,” kata Lisda.
Lisda juga menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas ASN melalui berbagai pelatihan dan pembinaan karier. Menurutnya, keberhasilan program pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas manajemen sumber daya manusia aparatur.
Dengan kehadiran pejabat baru ini, diharapkan instansi pemerintah semakin solid dan mampu mempercepat capaian visi pembangunan daerah yang Berkah, Maju, dan Sejahtera. Setiap pemimpin unit kerja diminta segera menyesuaikan diri dan membentuk tim kerja yang efektif.
“Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, birokrasi harus semakin lincah, dan hasil kerja harus dirasakan langsung oleh rakyat,” tandas Agustiar. (Red/Adv)