DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

PSU Pilkada Barito Utara, Legislator Ingatkan Pentingnya Pemilu Damai dan Bersih

65
×

PSU Pilkada Barito Utara, Legislator Ingatkan Pentingnya Pemilu Damai dan Bersih

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman.

PALANGKA RAYA – Menyambut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada serentak, Legislator Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Sirajul Rahman, mengingatkan masyarakat Barito Utara agar menjaga kondusivitas serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencederai proses demokrasi.

Dalam pernyataannya pada Jumat (30/5/2025), legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa terciptanya pemilu yang damai dan jujur menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi menentukan arah masa depan daerah. Karena itu, penting bagi kita semua menjaga ketertiban dan menghindari provokasi atau konflik,” ujarnya.

Sirajul juga menyoroti pentingnya menjauhkan diri dari praktik politik uang. Ia menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam Pilkada harus didasarkan pada kesadaran dan integritas, bukan karena iming-iming materi.

Baca Juga  Pemangkasan Dana TKD 45 Persen, Sudarsono Dorong Pemda Kalteng Lebih Cermat dan Kreatif Kelola Anggaran

“Politik uang hanya akan menciptakan pemimpin yang tidak amanah. Mari gunakan hak pilih kita dengan bijak, berdasarkan nurani dan harapan akan perubahan yang lebih baik,” tegasnya.

Ia berharap seluruh tahapan PSU dapat berjalan dengan lancar, adil, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili kehendak rakyat.

Sirajul juga mengajak semua pihak penyelenggara, peserta, dan masyarakat untuk menjunjung tinggi asas kejujuran, transparansi, dan keterbukaan.

Menurutnya, PSU adalah kesempatan untuk memperbaiki proses demokrasi yang sebelumnya kurang maksimal, sekaligus membuktikan kedewasaan politik masyarakat.

Baca Juga  ASN Baru DPMPTSP Diminta Wujudkan Layanan Publik Berkualitas

“Perbedaan pilihan adalah hal lumrah, tapi menjaga persatuan dan kerukunan jauh lebih penting. Mari kita jadikan PSU ini sebagai momen memperkuat demokrasi, bukan memecah belah,” tutupnya. (dam)

+ posts