BUNTOK – Kepolisian Resor Barito Selatan menggelar kegiatan doa bersama lintas agama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Mako Samapta Polres Barito Selatan, Jalan Tugu No. 14, Buntok, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh agama, dan elemen masyarakat.
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha turut hadir dalam kegiatan yang penuh khidmat dan nuansa kebersamaan lintas iman tersebut. Acara ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan hari jadi Polri yang tahun ini mengangkat tema singkat namun bermakna, “Polri Untuk Masyarakat.”
“Kegiatan pagi hari ini merupakan wujud rasa syukur, sekaligus mempererat kebersamaan lintas agama, serta mendoakan seluruh personel Polres Barito Selatan dan juga masyarakat Barito Selatan, sehingga dalam pelaksanaan tugas memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” kata AKBP Jecson Ricsko Hutapea, belum lama ini.
Jecson menambahkan bahwa tema sederhana yang diusung Polri tahun ini memiliki makna mendalam, yakni Polri hadir bukan untuk institusi semata, melainkan semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, TNI, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan, dan seluruh unsur masyarakat atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan selama ini kepada institusi kepolisian.
Menurutnya, kekuatan dan eksistensi Polres Barito Selatan tidak lepas dari peran serta dan doa masyarakat. Ia meyakini bahwa kekuatan spiritual yang lahir dari kebersamaan lintas agama menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan wilayah.
Melalui kegiatan doa lintas agama, Jecson berharap personel kepolisian semakin dikuatkan dalam integritas dan semangat pengabdian, sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Ia juga mengakui bahwa jajaran Polres tidak lepas dari kekurangan, dan karenanya selalu terbuka terhadap kritik serta masukan demi perbaikan ke depan.
Jecson turut mengingatkan seluruh personel untuk menjauhkan diri dari perilaku menyimpang, serta bekerja secara profesional dan berpegang teguh pada aturan hukum dan etika pelayanan publik.
“Saya berharap melalui kegiatan doa bersama lintas agama ini dapat menjadi wadah dalam menjaga rasa persatuan dan kesatuan sehingga mampu mewujudkan kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama,” tandas Jecson. (Red/Adv)