KUALA KAPUAS – Pemuda sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah memiliki peran vital dalam menyukseskan program strategis nasional, salah satunya ketahanan pangan. Kabupaten Kapuas termasuk daerah yang ditetapkan masuk dalam skema prioritas tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kapuas, Doni Undjung, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah.
“Sesuai semangat swasembada pangan, kami DPC GAMKI Kapuas mendukung penuh program pemerintah daerah,” ujarnya, belum lama ini.
Sebagai organisasi kepemudaan berbasis keumatan, GAMKI hadir dengan misi pelayanan dan pembangunan masyarakat. Menurut Doni, pemuda memiliki daya dorong besar untuk membantu pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan yang merata.
Isu ketahanan pangan sendiri bukan hal baru bagi GAMKI. Dalam forum nasional seperti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GAMKI yang sebelumnya digelar di Solo, ketahanan pangan menjadi pembahasan utama.
“Kami membicarakan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya menyejahterakan rakyat dan mewujudkan keadilan sosial,” jelas Doni.
Dalam konteks lokal, GAMKI Kapuas membuka diri terhadap kolaborasi bersama pemerintah untuk menggerakkan program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan pangan berkelanjutan.
Doni menegaskan bahwa regenerasi kader yang kompeten akan menjadi prioritas organisasi ke depan, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Menurutnya, pemuda bukan hanya objek pembangunan, melainkan subjek yang harus dilibatkan sejak perencanaan hingga implementasi program di lapangan.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menyiapkan kader-kader yang berkualitas dan siap melayani masyarakat,” tandas Doni. (Red/Adv)
