PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) terus mengintensifkan pemahaman publik tentang penggunaan aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dengan menyasar kalangan mahasiswa, belum lama ini.
Kegiatan yang dikemas dalam tajuk “LAPOR Goes To Campus” tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dan berlangsung di 808 Coffee and Eatery, Jalan MH Thamrin, Kota Palangka Raya.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah mengatakan, inisiatif ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda sebagai bagian penting dalam pengawasan mutu pelayanan publik melalui sistem pengaduan digital berbasis partisipasi.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik,” ucap Saipullah.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa memiliki kapasitas untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami, tetapi juga menyebarkan informasi mengenai hak-hak masyarakat terhadap layanan yang berkualitas.
Diskominfo secara konsisten telah melaksanakan sosialisasi LAPOR kepada berbagai komunitas di Kota Palangka Raya, seperti Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), komunitas disabilitas, hingga kelompok pemuda dan mahasiswa.
Beragam materi sosialisasi turut dibagikan, mulai dari pemahaman teknis penggunaan aplikasi, prinsip “no wrong door policy”, hingga cara pelaporan yang efektif untuk menjangkau instansi berwenang.
Pihaknya juga mendistribusikan media informasi seperti pamflet dan X-Banner ke kantor kelurahan agar masyarakat yang belum berkesempatan hadir tetap memperoleh edukasi mengenai sistem LAPOR.
Menurut Saipullah, LAPOR bukan sekadar aplikasi pengaduan, tetapi bagian dari kultur keterbukaan yang memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
“Kami berharap LAPOR menjadi sarana yang akrab dan aktif digunakan masyarakat dalam menyuarakan hak-haknya atas pelayanan publik,” tandas Saipullah. (Red/Adv)