PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, mengimbau seluruh pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Barito Utara untuk menjaga kondusivitas dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 6 Agustus 2025.
Dalam Rapat Koordinasi Kesiapan PSU yang digelar di Aula Jayang Tingang pada Rabu kemarin (25/6/2025), Agustiar Sabran menekankan pentingnya menjaga ketertiban, menolak praktik politik uang, serta menghindari kampanye hitam yang dapat memecah belah masyarakat.
“Kami ingin Pilkada, khususnya PSU di Barito Utara, berjalan dengan lancar, jujur, dan adil. Ini harapan masyarakat, dan kita semua wajib menjaganya,” tegas Agustiar.
Agustiar juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng bersama seluruh pihak terkait telah mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk penyebaran isu provokatif dan bentuk-bentuk kecurangan pemilu.
“Money politic jangan, black campaign juga jangan. Kita sudah sampaikan kepada para calon untuk siap menang dan siap kalah, demi menjaga persatuan dan ketertiban di daerah,” ujarnya.
Dua pasangan calon, yakni Jimmy Carter-Inriaty Karahaweni dan Shalahuddin-Felix Sonadie Y. Tingan, turut hadir dalam rakor tersebut, menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga pelaksanaan PSU yang damai dan bermartabat.
Turut juga hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/PJG, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalteng, Pj Bupati Barito Utara, jajaran KPU dan Bawaslu, serta unsur Forkopimda dari provinsi dan kabupaten. (red/adv)
