PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di daerah.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan hal ini usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pada Senin (7/7/2025).
Dalam rapat tersebut, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya peran pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Ia menyebut pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I 2025 mencapai 4,87 persen, dengan target akhir tahun minimal 5,3 persen.
“Pemda harus menjadikan isu pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama dan membentuk tim khusus di daerah untuk mengawal capaian ini,” ujar Tito.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam arahannya juga meminta pemda meningkatkan kontribusi daerah agar target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen pada 2029 dapat tercapai.
Sementara itu, Yuas Elko menyebut pertumbuhan ekonomi Kalteng saat ini sebesar 4,04 persen.
Ia optimistis target 5,1–5,6 persen bisa dicapai melalui sinergi semua pihak.
“Kalau target tidak tercapai, tentu akan berdampak pada penilaian kinerja daerah. Maka, semua pihak harus ikut berkontribusi,” kata Yuas.
Selain itu, Yuas juga mengungkapkan rasa syukur karena percepatan program pembangunan tiga juta rumah di Kalteng berhasil masuk 10 besar terbaik nasional.
“Ini pencapaian yang patut diapresiasi. Semoga memberi dampak positif bagi ekonomi daerah,” pungkasnya. (red/adv)