PALANGKARAYA – Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menyerukan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian sarana dan prasarana di kawasan Bundaran Besar serta sekitarnya.
Menurutnya, fasilitas publik seperti di Bundaran Besar bukan semata tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan bagian dari aset sosial yang perlu dijaga bersama demi keberlanjutan manfaatnya.
“Fasilitas yang ada di Bundaran Besar bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga bagian dari aset masyarakat yang harus kita rawat bersama,” ujarnya, Selasa (08/07/2025).
Ia menyebut kawasan tersebut kini telah berkembang menjadi ikon penting ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, sekaligus ruang publik bagi beragam aktivitas masyarakat.
Sigit menambahkan bahwa kenyamanan dan estetika kawasan tersebut turut berdampak pada kualitas hidup warga, apalagi mengingat tingginya intensitas penggunaan fasilitas di lokasi tersebut.
Saat ini, Bundaran Besar menjadi salah satu titik favorit masyarakat untuk berolahraga, bersantai bersama keluarga, hingga menikmati atmosfer kota yang semakin ramah lingkungan.
“Upaya menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas menjadi langkah kecil namun berdampak besar bagi keberlanjutan kawasan ini,” ujarnya lagi.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik, terutama kalangan muda, agar memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga infrastruktur umum.
Ditegaskan pula bahwa DPRD bersama pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan terhadap kondisi fasilitas, guna menjamin keberlangsungan fungsi dan kenyamanan kawasan tersebut.
“Dengan kesadaran bersama, kita dapat mempertahankan Bundaran Besar sebagai kebanggaan Kota Palangka Raya,” tandas Sigit. (Red/Adv)
