banner 468x60
HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Sinergi Lintas Sektor Kunci Reduksi Angka Kemiskinan

banner 468x60

PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi persoalan kemiskinan secara menyeluruh dan berbasis data. Hal ini ditegaskan Kepala BPS Palangka Raya, Amos Adam Residul, dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 2025.

Amos menyampaikan bahwa meskipun Palangka Raya mencatat angka kemiskinan rendah dibanding daerah lain di Kalimantan Tengah, penanganannya tetap membutuhkan perhatian serius karena kompleksitas permasalahan yang ada.

banner 300x600

“Jumlah penduduk miskin di Kota Palangka Raya berdasarkan Susenas 2024 mencapai 10,7 ribu jiwa atau 3,52 persen dari total populasi. Angka ini memang termasuk yang terendah, tetapi tetap penting untuk kita sikapi secara kolektif,” ujarnya, belum lama ini.

Ia menekankan bahwa aspek sumber daya manusia menjadi tantangan paling dominan, terutama karena mayoritas penduduk miskin hanya lulusan pendidikan dasar. Keterbatasan ini berdampak langsung terhadap daya saing dan penghasilan mereka di pasar kerja.

Baca Juga  Mahasiswa UPR Siap KKN di Pelosok, Gubernur Kalteng: Kalian Adalah Agen Perubahan!

Menurut Amos, kemiskinan tidak bisa dipandang dari satu dimensi semata. Ia menggarisbawahi bahwa faktor pendidikan, keterampilan, akses, hingga perilaku juga memainkan peran signifikan dalam memperburuk kondisi sosial ekonomi warga.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pelatihan vokasional yang berkelanjutan sebagai solusi jangka menengah dalam mengatasi pengangguran terselubung dan meningkatkan produktivitas angkatan kerja.

Amos menambahkan bahwa peran data sangat krusial untuk menciptakan kebijakan yang tepat sasaran. Ia menegaskan BPS siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam menyediakan informasi yang komprehensif dan faktual.

“Pembangunan berbasis data memungkinkan kita untuk menyusun intervensi yang lebih presisi dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga  Terminal BBM Baru Dorong Efisiensi Distribusi Energi Daerah

Ia berharap Rakor ini dapat menjadi momentum awal bagi semua pemangku kepentingan untuk duduk bersama dan merumuskan langkah konkret yang berorientasi pada kebutuhan riil warga miskin.

“Statistik hanyalah angka, tetapi di balik itu ada manusia yang berharap. Kita tidak boleh abai terhadap harapan tersebut,” tandas Amos. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version