banner 468x60
DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINENASIONAL

Penuh Haru, Anak Disabilitas Istanbul Sambut Delegasi Indonesia

FOTO Ist.: Suasana interaksi  antara anak-anak disabilitas dan delegasi Indonesia
banner 468x60

ISTANBUL – Kegiatan kemanusiaan lintas negara yang berlangsung di Istanbul menyisakan kesan mendalam ketika puluhan anak disabilitas menyambut dengan antusias kehadiran delegasi Indonesia dalam acara bertajuk “A Voice Beyond Limits”. Momen tersebut memperlihatkan betapa pentingnya kehadiran manusiawi dalam diplomasi internasional.

Faridawaty Darland Atjeh, tokoh perempuan asal Kalimantan Tengah yang juga Ketua Kaukus Parlemen Perempuan Kalteng, menjadi sosok sentral yang memberikan ruang inklusi bagi kelompok disabilitas di panggung diplomasi dua negara.

banner 300x600

“Kita semua sama. Anak-anak ini bukan untuk dikasihani, tapi untuk dihargai, dirangkul dan diberi ruang untuk bermimpi,” ungkapnya saat membuka kegiatan, Jumat (11/07/2025).

Donasi sebesar 50.000 Lira Turki, alat edukatif, dan penghargaan terhadap tenaga pendidik menjadi bentuk nyata dari solidaritas Indonesia dalam mendukung anak-anak berkebutuhan khusus di Turki.

Baca Juga  Karyawan Perusahaan di Barito Timur Dibekali Edukasi Keuangan Legal dan Aman

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Turki, termasuk Wali Kota Küçükçekmece, Kemal Çebi, dan anggota parlemen sekaligus aktivis disabilitas, Serkan Bayram, yang hadir dengan penuh semangat persahabatan.

Penyerahan 10 unit kursi roda oleh Serkan Bayram menambah makna solidaritas dalam kegiatan tersebut, memperkuat pesan bahwa dukungan fisik dan moral sangat dibutuhkan oleh kelompok rentan.

Senyum ceria anak-anak yang terlibat menyambut tamu-tamu dari Indonesia menciptakan suasana emosional yang menyentuh, menunjukkan bahwa batas geografis dapat diatasi oleh kasih dan perhatian.

Para pelajar Indonesia juga ikut serta dalam membantu pelaksanaan kegiatan, membaur bersama anak-anak dan menjalin hubungan emosional yang tulus.

Baca Juga  Pemerataan Pembangunan Jadi Prioritas Utama Pemko Palangka Raya

Pihak pengelola pusat rehabilitasi menyebut kegiatan tersebut sebagai pengalaman langka dan penuh inspirasi, yang mempererat hubungan bukan hanya antarnegara, namun juga antarhati.

“Anak-anak itu bukan penerima belas kasihan, mereka adalah guru bagi kita semua tentang kekuatan dan ketulusan,” tandas Faridawaty. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version