banner 468x60
HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pemko Palangka Raya Luncurkan Program Beras dan GPM

FOTO Ist.: Lurah Panarung, Evi Kahayanti.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya secara resmi meluncurkan Program Bantuan Pangan Beras 2025 dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Panarung, Senin (14/7/2025). Peluncuran ini menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga, yang menganggap program ini sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat.

banner 300x600

Lurah Panarung, Evi Kahayanti, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota atas kepercayaan yang diberikan kepada wilayahnya sebagai tuan rumah peluncuran program. Ia menilai program ini memberikan manfaat langsung bagi warganya.

“Ini bentuk perhatian nyata kepada masyarakat, dan sangat membantu warga kami yang membutuhkan,” kata Evi.

Baca Juga  Pemkot Palangka Raya Tingkatkan Jalan Lingkungan Warga

Sebanyak 238 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Panarung menerima bantuan pangan berupa 20 kg beras per kepala keluarga untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Selain itu, warga juga mendapatkan akses terhadap bahan pangan lain dengan harga terjangkau melalui GPM.

GPM menyediakan aneka kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, telur, dan sayuran dengan harga lebih murah dari pasaran, untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat.

Evi berharap agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa dilaksanakan secara rutin dan diperluas jangkauannya ke kelurahan lain di Palangka Raya.

Menurutnya, pembangunan ketahanan pangan tidak cukup hanya melalui bantuan, melainkan juga memerlukan strategi jangka panjang seperti pelatihan, pembinaan UMKM, dan dukungan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga  Bupati Eddy Launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah

Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini sebagai bagian dari upaya kolaboratif menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.

“Terpenting bukan hanya bantuan, tapi bagaimana membangun partisipasi dan kesadaran warga dalam menjaga ketahanan pangan,” tandas Evi. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version