HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Evaluasi TEPRA Tekankan Percepatan Anggaran dan Transparansi Keuangan

×

Evaluasi TEPRA Tekankan Percepatan Anggaran dan Transparansi Keuangan

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri saat hadiri Rapat TEPRA di Palangka Raya.

BUNTOK – Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, mengikuti Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Eka Hapakat Lantai 3 Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA Milono No. 01, Palangka Raya, Senin (28/7/2025).

Rapat dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, sebagai forum untuk mengevaluasi pelaksanaan APBN dan APBD provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

Dalam sesi tersebut, Bupati Eddy Raya menyampaikan realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Barito Selatan telah mencapai kurang lebih 28,11% dan realisasi fisik sebesar 28% lebih hingga akhir Juni 2025.

Ia menambahkan bahwa proses refocusing anggaran telah dilakukan sekitar Rp120 miliar, dan pelaksanaan pelelangan mencapai ± 61% atau setara dengan 179 paket kegiatan yang telah diumumkan secara resmi.

Baca Juga  Kelurahan Langkai Canangkan Program Cantik Perkuat Data Statistik

“Pemkab Barsel menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov terhadap program strategis, khususnya untuk pembangunan infrastruktur,” ujar Eddy Raya, Senin (28/07/2025).

Adapun rapat juga diisi dengan paparan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah terkait capaian dana DBH, DAK, dan DAU di provinsi tersebut.

Dilanjutkan dengan presentasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara mengenai urgensi penyusunan laporan keuangan yang akurat dan transparan.

Menurut Eddy, keberlanjutan koordinasi dan sinergi antarpemerintah menjadi elemen penting dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga  Rakor Penanggulangan Karhutla: Kalteng Siapkan 747 Personel di 54 Kecamatan Risiko Tinggi

Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar menjadi tolok ukur untuk mempercepat pembangunan di setiap lini.

“Kita ingin kerja anggaran tidak hanya cepat terserap, tapi juga tepat sasaran dan memberi dampak luas,” pungkas Eddy. (Red/Adv/Via)

+ posts