PALANGKARAYA – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, mendorong Pemerintah Kota untuk memprioritaskan penguatan sektor jasa sebagai langkah strategis menuju kemandirian fiskal daerah.
Menurutnya, pertumbuhan sektor jasa dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan fiskal terhadap dana transfer dari pusat, sekaligus memperkuat struktur ekonomi daerah.
Nenie menilai Kota Palangka Raya memiliki potensi besar dalam sektor jasa, termasuk perdagangan, perhotelan, kuliner, transportasi, hingga layanan keuangan.
“Kota ini punya daya saing yang tinggi. Jika sektor jasa dimaksimalkan, akan menjadi sumber PAD yang konsisten,” ujarnya, Rabu (30/07/2025).
Ia menambahkan, Pemko perlu menyederhanakan regulasi dan memberi kemudahan perizinan serta kepastian hukum bagi investor agar iklim usaha menjadi lebih sehat.
Dengan tumbuhnya investasi dan aktivitas sektor jasa, akan tercipta banyak lapangan kerja baru yang berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Nenie juga menyoroti pentingnya digitalisasi layanan publik serta pembinaan terhadap pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan ekonomi lokal.
“Era ekonomi digital tak bisa dihindari, dan UMKM harus dipersiapkan agar bisa naik kelas,” katanya.
Selain itu, ia menyarankan pengembangan kawasan perdagangan dan pusat layanan usaha terpadu untuk mempermudah aktivitas ekonomi warga.
“Kemandirian fiskal bukan utopia, selama kita serius dan konsisten membangun fondasi ekonominya,” tandas Nenie. (Red/Adv)