banner 468x60
DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

DPRD Kalteng Nilai Kotim Perlu Tiga Rumah Sakit, Dorong Hadirnya RS Swasta

Anggota DPRD Kalteng, Sutik.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sutik menilai Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya Kota Sampit, membutuhkan penambahan fasilitas kesehatan skala besar.

Menurutnya, perkembangan wilayah tersebut sudah seharusnya diimbangi dengan kehadiran minimal tiga rumah sakit, termasuk rumah sakit swasta.

banner 300x600

“Pertumbuhan Sampit sangat pesat. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, tidak cukup hanya satu rumah sakit rujukan. Minimal ada tiga rumah sakit agar layanan bisa menjangkau masyarakat lebih cepat,” ujarnya, baru-baru ini.

Dorongan ini mengemuka setelah insiden meninggalnya seorang pasien usai menunggu hingga 10 jam untuk dirujuk dari RSUD dr. Murjani Sampit ke rumah sakit di Palangka Raya.

Sutik menilai kasus ini menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi sistem layanan kesehatan.

Baca Juga  KONI Barito Utara Pilih Henny Rosgianty Pimpin Periode Baru

Selain menyoroti RSUD dr. Murjani, Sutik menekankan pentingnya kehadiran rumah sakit swasta di Kotim.

Menurutnya, persaingan sehat antara rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah akan berdampak positif pada peningkatan mutu layanan.

“Kalau ada rumah sakit swasta, pelayanan akan bersaing. Masyarakat yang diuntungkan karena rumah sakit pemerintah juga akan termotivasi untuk memperbaiki kualitasnya,” tegas politisi Partai Gerindra dari Dapil II Kotim–Seruyan itu.

Ia menambahkan, persoalan di RSUD dr. Murjani bukan hanya soal alat kesehatan, karena sebagian besar fasilitas sudah memadai. Namun, kekurangan tenaga medis menjadi titik lemah utama yang harus segera diatasi.

“Alatnya sudah lengkap, tapi SDM tenaga medis masih kurang. Ini harus jadi prioritas perbaikan,” katanya.

Baca Juga  Kelurahan Langkai Canangkan Program Cantik Perkuat Data Statistik

Sutik juga menilai perlu ada langkah strategis dari pemerintah daerah untuk memperluas akses layanan kesehatan di Kotim.

“Bukan hanya menambah fasilitas, tapi juga meningkatkan kualitas. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar kejadian keterlambatan pelayanan yang berakibat fatal tidak terulang,” pungkasnya. (dam)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version