PALANGKARAYA – Wakil Ketua II Komisi I DPRD Palangka Raya, Syaufwan Hadi, menegaskan pentingnya kualitas pribadi dan profesional dalam diri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu dinilainya sebagai prasyarat mutlak untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima.
Menurutnya, ASN yang baik tidak hanya dilihat dari jabatan atau lama pengabdian, melainkan dari nilai-nilai etika, dedikasi, dan kemampuannya dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Pertama adalah attitude atau perilaku yang baik. ASN harus mampu menunjukkan sikap yang santun, ramah, dan etis dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun rekan kerja,” ujar Syaufwan, belum lama ini.
Ia melanjutkan, ASN juga harus memiliki karakter kuat dan tanggung jawab tinggi atas setiap tugas yang diemban, sebagai bentuk pengabdian dan cerminan integritas.
Aspek ketiga yang dinilai penting adalah pola pikir melayani. ASN diharapkan mampu menempatkan dirinya sebagai pelayan publik, bukan sebaliknya.
Syaufwan menegaskan bahwa rutinitas bukan alasan untuk bersikap pasif dalam pekerjaan, melainkan harus menjadi pemicu semangat inovasi dan empati.
Poin keempat adalah kompetensi teknis. Menurutnya, ASN wajib mengikuti pelatihan dan pengembangan kapasitas agar mampu bersaing dalam era transformasi digital dan birokrasi modern.
Ia juga mendorong lembaga pemerintahan untuk menyediakan akses pelatihan yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing ASN.
“Kalau empat aspek ini dijalankan dengan serius, maka kualitas pelayanan publik akan meningkat secara signifikan,” tandas Syaufwan. (Red/Adv)