KASONGAN – Squad Lewu FC berhasil merebut gelar juara Turnamen Sepak Bola Himpunan Pemuda Pencinta Desa (HPPD) CUP 2025 setelah menundukkan RMU FC dengan skor tipis 1-0 pada laga final di Lapangan Desa Tampelas, Kecamatan Kamipang, Kamis (21/8/2025).
Laga penentuan juara itu berlangsung ketat dan disaksikan ratusan penonton yang memadati area lapangan. Satu-satunya gol kemenangan Squad Lewu FC tercipta di babak kedua melalui skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh penyerang andalan mereka.
Kemenangan ini memastikan Squad Lewu FC berhak mengangkat trofi juara pertama, sementara RMU FC harus puas menjadi runner-up. Talaga Putra FC menempati posisi ketiga dan Tarung Riwut FC mengakhiri turnamen di urutan keempat.
Ketua Panitia HPPD CUP 2025, Suprian, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan turnamen serta apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung. “Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah persaudaraan dan pembinaan bakat sepak bola anak muda,” ucapnya, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam mendukung acara ini menunjukkan betapa besar antusiasme terhadap olahraga, khususnya sepak bola, sebagai hiburan sekaligus pemersatu warga.
Ketua HPPD Kabupaten Katingan, Rabuansyah, menjelaskan bahwa turnamen ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan. “Ajang ini adalah sekaligus menjadi sarana pencarian talenta pesepak bola muda di desa-desa. Selain itu, sebagai wadah silaturahmi antar masyarakat di Desa yang ada di Kecamatan Kampinang dan Desa di Kecamatan lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan kompetisi lokal sangat penting untuk menghidupkan gairah olahraga sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda yang memiliki minat pada sepak bola.
Sementara itu, Kepala Desa Tampelas, Parengky, menyampaikan terima kasih karena desanya dipercaya menjadi tuan rumah turnamen tahun ini. Ia menyebut penyelenggaraan HPPD CUP membawa dampak positif, baik bagi masyarakat maupun nama desa.
Ia berharap event serupa bisa terus dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, keberlanjutan turnamen akan menjadi motivasi bagi pemuda untuk berprestasi, mempererat persaudaraan, serta mengangkat nama baik desa.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun untuk memberikan semangat kepada generasi muda sekaligus memperkuat persaudaraan antarwarga,” pungkas Parengky. (Red/Okta)
