PALANGKARAYA – Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yuliansyah Andrias optimistis terhadap pertumbuhan pengguna baru QRIS di wilayah Tambun Bungai pada tahun 2025. Optimisme ini disampaikan saat penutupan kegiatan QRIS Jelajah Budaya Indonesia, Minggu 24 Agustus 2025.
“Alhamdulillah, di tahun 2025 ini, kita sudah memasuki tahun kedua, di mana target kita sampai akhir tahun nanti ada 22.000 pengguna. Dan, kita sangat optimis, target itu bahkan bisa terlampaui, karena di akhir bulan Agustus 2025 ini, target tersebut sudah mencapai 60 persen dari target yang ada,” ucap Yuliansyah Andrias, disela acara penutupan QRIS Jelajah Budaya Indonesia di Kalimantan Tengah, Minggu (24/08/2025) pagi.
Ia menilai, pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi pemerintah daerah dan sejumlah pihak yang berkomitmen memperluas pemanfaatan transaksi digital di masyarakat.
Dijelaskan pula, dukungan berbagai sektor semakin memperkuat posisi QRIS sebagai sarana transaksi yang inklusif di Kalimantan Tengah.
Yuliansyah menambahkan, generasi Z menjadi pengguna paling dominan dalam penerapan QRIS karena kemudahan akses dan keterbukaan mereka terhadap teknologi baru.
Ia juga menyebutkan, keterlibatan influencer turut mendorong literasi digital sehingga pesan edukasi keuangan dapat tersampaikan lebih cepat.
“QRIS tidak sekadar alat bayar, melainkan ekosistem digital yang terus kita kembangkan agar inklusif dan berdaya saing,” tandas Yuliansyah. (Red/Adv)
